MusikSosok

Grizzly Cluive: Transformasi Musisi Muda Ambon dengan Genre Disko Rap

Uh…..
We should get Sans
cuz its a long drive
We should get sans
its under the sun goes down like
Putar itu kopi..
atau putar itu sloki..

Seminggu belakang ini, tiap pagi pasti di rumah selalu terdengar lagu berirama disko dengan lirik Putar Itu Kopi, Putar Itu Sloki…

Yap, lagu Hela Napas karya Grizzly Cluive, setiap hari selalu diputar mama sambil sedikit-sedikit beliau ikut bersenandung. Sementara papa yang sambil mengetik kerjaan di laptopnya, juga ikut menggoyang-goyangkan kepala ikut irama lagu tersebut.

Saya sendiri sudah mengenal Grizzly sudah sejak tahun 2016, saat itu masih dengan Sangsaka Grup, genre musik yang mereka bawakan yakni hiphop dan rap.

Namun sejak tahun 2022, Grizzly hadir dengan nuansa genre musik baru, yang menurut saya masih sangat jarang terderang di kalangan musisi Ambon, maupun Maluku.

Hari ini, di akhir pekan, saya sengaja bertemu dengan Grizzly, kami ngobrol-ngobrol seputar bagaimana perjalanan musiknya sejak awal hingga saat ini.

“Grizzly Cluive itu lahir sejak 30 Desember 2022, tetapi awal beta terjun ke dunia musik itu dikenal dengan nama Grizzly saja,” tutur musisi muda Kota Ambon ini, mengawali obrolan kami.

Grizzly Cluive
Grizzly Cluive.(Foto: Dok. Pribadi)

Tapi di tongkrongannya nih, kata Grizzly, kayaknya tidak pas kalau dengar lagu-lagunya saat itu. “Katong tongkrongan itu kan duduk di outdoor, sambil ngopi, jadi kalau dengar lagu waktu itu yang judul Sapa Kanapa Sapa, itu kayaknya kurang pas,” ungkap Grizzly.

Dia menuturkan, dirinya ingin ada karya yang bisa didengarkan ketika mereka duduk-duduk berkumpul. Jangan orang lain dulu, tapi dari circle terdekatnya saja, yang mulai mendengarkan dan bisa menikmatinya.

“Beta pikir bahwa beta harus bikin lagu yang beta sendiri senang dengar akang. Akhirnya lahirlah lagi Hela Nafas. Itu trigger pertama lahirnya lagu-lagu lain. Kenapa Hela Nafas? Karena beta sering sebut katong punya ritual dudu sama-sama deng teman-teman itu tahela, akhirnya Hela Nafas,” terangnya.

Kalau orang dengar Grizzly pasti dong akan kenal dan familiar dengan lagu Sapa Kanapa Sapa, lalu saat itu dirinya featuring dengan Ako Farek.

“Nama Grizzly itu sudah ciri khas dengan sosok yang keras, tapi itu seng sesuai dengan beta kepribadian, sehari-sehari beta seng seperti itu. Akhirnya beta pikir bahwa beta harus rebranding. Saat masih cari cara bagaimana untuk rebranding, tiba-tiba ada tawaran dari Usi Theoresia Rumthe saat itu,” jelasnya.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2 3Next page

Berita Serupa

Back to top button