Pendapat

G_Emas Perak Kampanyekan Stop Kekerasan Terhadap Anak di Pantai Losari

PENDAPAT

Saya mengontak Tenri A. Palallo yang, kala itu, merupakan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar.

Bu Tenri lalu mengajak Aura Aulia Imandara, salah seorang anak Mohammad Ramdhan Pomanto, Walikota Makassar, untuk bergabung.

Begitu datang, Aura tidak saja ikut menandatangi spanduk, bahkan dia membacakan “8 Seruan Moral Untuk Hentikan Kekerasan Terhadap Anak” melalui pengeras suara.

Pada kesempatan itu, Tenri A. Palallo memberikan apresiasi atas prakarsa yang kami lakukan, sebagai bentuk perhatian sejumlah komunitas, aktivis dan lembaga terhagap upaya perilndungan anak.

Partisipasi warga ini penting, apalagi Makassar tengah berupaya mewujudkan diri sebagai Kota Layak Anak (KLA), kala itu.

Rus 3

Sebelumnya, kami dari G_Emas Perak melakukan aksi simpatik dengan tema kampanye yang sama di fly over Km 4 Makassar, pada tanggal 23 Juli 2015, tepat di Hari Anak Nasional.

Saya menegaskan bahwa kehadiran gerakan seperti ini penting sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab warga untuk ikut mewujudkan sebuah Dunia yang Layak untuk Anak (A World Fit for Children).

Setelah 9 tahun lewat, rasa-rasanya “8 Seruan Moral Untuk Hentikan Kekerasan Terhadap Anak” masih relevan dilantangkan. Pasalnya, sekalipun anak-anak diakui sebagai aset, investasi dan masa depan bangsa. Tapi perlakuan terhadap tubuh-tubuh kecil mereka masih cenderung memprihatinkan.

Data dan fakta-fata membuktikan bahwa masih kerap dijumpai perlakukan kekerasan, penganiayaan, penzaliman terhadap anak yang bukan hanya meninggalkan luka secara fisik dan psikis, tapi juga berujung kematian.

Lebih dari itu, perlakuan-perlakuan buruk itu menista harga diri dan martabat anak sebagai manusia.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Previous page 1 2 3Next page

Berita Serupa

Back to top button