DPRD Ambon Minta Pertamina Tidak Hapus Pertalite Harga Khusus
potretmaluku.id – DPRD Kota Ambon meminta agar pihak Pertamina tidak menghapus Pertalite harga khusus (PLK) di Kota Ambon.
Wakil Ketua DPRD kota Ambon, Rustam Latupono kepada wartawan mengatakan, peralihan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ke pertalite yang berdampak pada kenaikan tarif angkutan umum, masih masih jadi fokus bahasan di DPRD.
Kata Rustam, komisi II dan III telah melaksanakan rapat dengar pendapat bersama Pertamina, dan Dinas Perhubungan Kota Ambon, sebagai upaya merespon keluhan masyarakat, terhadap kenaikan tarif angkutan umum yang disebabkan oleh penghapusan premium di kota ini.
Saat ini, BBM bersubsidi jenis Premium telah dialihkan ke Pertalite. Beberapa waktu lalu Pertamina membuat PLK untuk angkutan umum sebagai pengganti premium. Namun kini ditiadakan dan dikembalikan ke Pertalite umum.
“Hal itu yang kemudian menjadi masalah di masyarakat, terutama bagi para pengemudi angkutan umum,” kata Rustam kepada wartawan, Jumat (10/9/2021).
Kata dia, Pertamina harus tetap pertahankan PLK setelah menghapus BBM bersubsidi bagi masyarakat. Karena harga PLK masih stabil, sehingga tidak terlalu mempengaruhi harga tarif angkutan.
DPRD telah meminta agar ada kebijakan khusus dari Pertamina untuk tetap berlakuan PLK dan tidak boleh dihapus. “Karena kebijakan pengalihan PLK ke Pertalite umum sungguh memberatkan masyarakat di kota Ambon,” jelasnya.
Kata dia, saat ini beban masyarakat bertambah sebagai dampak pandemi Covid. Harusnya, pemerintah tidak kembali membebani rakyat dengan naiknya tarif angkot sebagai akibat dari peralihan BBM bersubsidi ke Pertalite.
“Kalau soal penghapusan premium, ita kebijakan nasional. Kita tidak menginginkannya, tapi karena kebijakan pemerintah pusat yang tidak bisa kita intervensi lewat DPRD,” jelasnya.(ZAI)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi