Pendidikan & Kesehatan

Dinkes SBT Launching Pelacakan Mangkir Imunisasi Rutin My Village My Home

potretmaluku.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melaunching Pelacakan Mangkir Imunisasi dengan penerapan My Village My Home atau Kampungku Rumahku, di Desa Engglas, Kota Bula, Rabu kemarin (18/1/2023).

Kegiatan yang difasilitasi oleh Yayasan LAPPAN dan didukung Unicef Perwakilan Maluku ini dihadiri berbagai stakholder penting di wilayah setempat. Seperti Aparat Desa, Ibu-ibu Baduta, BPD dan lainnya. Hadir pula Kepala Kecamatan Bula, PKK Kecamatan, Babinsa, Kepala Kantor Kementerian Agama SBT, Dinas Kesehatan SBT, Kepala Puskesmas Bula, Promkes Dinkes Ambon, dan lain-lain.

Launching ini bertujuan untuk mensosialisasikan poster my village my home kepada masyarakat, sehingga mereka memahami pentingnya poster yang dipajang di kantor Pemerintah Desa Engglas. Tentu bermanfaat dalam pemenuhan hak kesehatan anak terutama imunisasi.

Kepala Kecamatan Bula, Hadi Rumbalifar mengatakan, konsep ini merupakan program terbuka yang dapat dirasakan semua masyarakat di Desa Engglas. Pasalnya dengan program ini, masyarakat dengan mudah mengetahui sejauh mana cakupan imunisasi.

Dia mendorong agar Kepala Desa setempat mengawal ketat program Kampungku Rumahku ini. Meski begitu, ia berharap, ibu yang anaknya masih jarang atau tidak bisa ke Posyandu, mungkin bisa didatangi rumahnya guna menanyakan ihwal yang dialami.

“Konsep ini memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat agar dapat mengetahui cakupan imunisasi, dan anak-anak yang belum diimunisasi maupun yang sudah diimunisasi,” katanya.

Dia membeberkan, 30 % dari dana desa diperuntukkan bagi kesehatan. Karena itu, harus digunakan untuk keperluan masyarakat, baik untuk pemenuhan gizi, atau keperluan lain yang mendesak.

Dia juga berharap, berbagai program kesehatan masyarakat dapat ditindaklanjuti oleh Kepala Desa dan pihak kecamatan, termasuk memfasilitasi poster my village my home pada 7 Posyandu lainnya, di wilayah kerja Puskesmas Bula.

“Semoga dengan adanya poster Kampungku Rumahku ini, bapak-ibu bisa lebih semangat untuk membawa anak ke Posyandu, karena anak-anak adalah masa depan kita, masa depan Bula 30 tahun mendatang. Semoga masalah kesehatan di kecamatan Bula ini bisa kita perkecil,” harapnya.

Sementara Kepala Puskesmas Bula, drg. Ayu Wulandari Ismararti turut mengapresiasi Dinkes Provinsi Maluku, SBT, Kota Ambon, Yayasan LAPPAN serta Unicef Perwakilan Maluku.

Menurutnya, dengan terselenggaranya program pelacakan mangkir, masyarakat, khususnya di Seram Timur bisa lebih transparan melihat anaknya yang belum mendapat imunisasi lengkap, tanpa perlu bertanya atau membuka buku register lagi.

Pasalnya, lanjut dia, 9 Posyandu yang sebelumnya sudah mengikuti pelatihan ini, terbilang masih sangat rendah dalam mencukupi sasaran. Dia berharap, para kader agar aktif menulis nama anak dalam poster di Posyandu.

Menurut dia, program pelacakan mangkir imunisasi ini tidak akan berjalan sesuai diinginkan, tanpa adanya partisipasi aktif dari Pemerintah Desa, Ibu kader dan masyarakat Desa Engglas.

“Karena itu, kolektifitas masyarakat harus bersinergi dalam menjalankan program tersebut,” pungkasnya. (Nab)

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button