Pendidikan & Kesehatan

CIHCS FKM Unhas Lakukan Baseline Implementasi Human Centered Design di Maluku

potretmaluku.id – Pusat Studi Kota Sehat Indonesia atau Center for Indonesian Healthy City Studies CIHCS Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin atau CIHCS FKM Unhas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan UNICEF melakukan kegiatan Demand Creation dan Implementasi Human-Centered Design (HCD) di Provinsi Maluku.

Keterangan yang diterima redaksi potretmaluku.id, Kamis (30/3/2023), menyebutkan terdapat tiga kabupaten/kota terpilih yaitu Kota Ambon, Kota Tual, dan Kabupaten Maluku Tenggara.

Pada setiap kabupaten/kota tersebut terdapat tiga Puskesmas terpilih. Setiap Puskesmas akan mengimplementasikan purwarupa untuk meningkatkan cakupan imunisasi di wilayahnya.

Oleh karena itu, sebelum implementasi purwarupa dilakukan pengumpulan data baseline pada daerah implementasi HCD dan daerah non-implementasi. Kegiatan pengumpulan data dilakukan pada tanggal 14 – 25 Maret 2023.

CIHCS FKM Unhas
Pengumpulan data baseline pada daerah implementasi Human-Centered Design (HCD) dan daerah non-implementasi.(Foto: Dok. CIHCS FKM Unhas)

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menilai beberapa variabel pada kelompok sasaran imunisasi sebelum diimplementasikan metode HCD.

Variabel yang dimaksudkan yaitu pengetahuan, sikap, niat, motivasi, harapan, dan tindakan masyarakat sasaran imunisasi terkait imunisasi pada anak.

“Intinya, kita mau tahu apa bedanya sebelum dan setelah implementasi HCD nanti ditinjau dari beberapa variabel pada kelompok sasaran, dan bagaimana perbandingannya di daerah non-implementasi” ujar Muhammad Rachmat selaku perwakilan CIHCS FKM Unhas.

Pengumpulan data dilakukan oleh enumerator di tiga kabupaten/kota yaitu Kota Ambon, Kota Tual, dan Kabupaten Maluku Tenggara yang telah dilatih sebelumnya serta didampingi oleh tim CIHCS Maluku di masing-masing kabupaten/kota.

Pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif menggunakan kuesioner dan panduan wawancara mendalam yang berkaitan dengan masalah imunisasi pada anak.

Kuesioner terdiri atas identitas responden, pengetahuan, sikap, niat, motivasi, harapan, dan tindakan terkait imunisasi.

CIHCS FKM Unhas
Pengumpulan data baseline pada daerah implementasi Human-Centered Design (HCD) dan daerah non-implementasi.(Foto: Dok. CIHCS FKM Unhas)

Pada panduan wawancara mendalam pertanyaan ditujukan untuk kelompok yang sudah mengikuti imunisasi dan kelompok yang belum/tidak diimunisasi.

“Luaran yang diharapkan berupa gambaran pengetahuan, sikap, niat, motivasi, harapan, dan tindakan masyarakat terkait imunisasi pada anak, sebagai data pendukung kegiatan Human-Centered Design (HCD) di Provinsi Maluku,” tutup Muhammad Rachmat yang merupakan dosen di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas.(*/TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button