Amboina

Pj. Wali Kota Harap ASN Lakukan Perubahan Lewat 11 Kebijakan Prioritas

potretmaluku.idPenjabat (Pj.) Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena meminta jajaran ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, untuk serius melakukan perubahan.

Harapan yang disampaikan Bodewin sejalan dengan tema peringatan HUT Ke-77 RI, yakni “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Hal itu disampaikan dalam amanatnya selaku inspektur upacara memperingati HUT ke 77 Kemerdekaan RI di halaman upacara Balai Kota, Rabu (17/08/2022).

“Kalau kita lebih bijak untuk memaknai, maka mestinya kita ada dalam barisan yang sama untuk mau serius memperbaiki kota,” ujar Bodewin.

Menurutnya, keseriusan melakukan perubahan dapat diwujudkan lewat implementasi 11 kebijakan prioritas. Selain itu ASN juga harus menghindari praktek-praktek yang salah.

Kata dia, tidak ada kompromi bagi ASN yang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan dan dapat merusak citra pemerintah kota. “Kalau masih ada ASN yang belum mau kerja dengan baik, tidak hilangkan praktek yang salah, maka dia tidak boleh ada dalam barisan yang saya maksudkan tadi,” tegasnya.

lakukan perubahan
Pj. Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena selaku inspektur upacara, memperingati HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI di lingkup Pemkot Ambon, berlangsung di Balai Kota, Rabu (17/8/2022).(Foto: Dinas Kominfosandi Kota Ambon)

Lebih lanjut, dia menyebut ASN harus keluar dari zona nyaman demi terwujudnya suatu perubahan. Ini penting supaya menjadi perhatian, karena masih saja ada laporan oknum ASN yang nakal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ada yang sengaja memperlambat proses ijin serta meminta uang dari masyarakat. Ini orang-orang yang merusak citra Pemkot di mata publik,” jelasnya.

Dia juga memberikan stressing kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot untuk melakukan pembinaan secara baik kepada seluruh staf dan pegawai. Sebab, yang dilakukan bawahan menjadi cerminan kemampuan manajerial pimpinan.

“Pimpinan OPD harus dapat mengendalikan bawahan, kalau yang dilakukan bawahan tidak benar, itu menunjukan pimpinan tidak memiliki kemampuan manajemen yang baik,” tandasnya.(HAS)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button