Angka Terkonfirmasi di Kota Ambon Mulai Turun, 100 Orang Meninggal Terpapar COVID-19
BERSAMA LAWAN COVID-19

AMBON – Kota Ambon kini kembali menyandang status zona merah atau resiko tinggi dalam peta penyebaran virus corona atau COVID-19.
Hal itu diakibatkan beberapa hari lalu terjadi peningkatan angka terkonfirmasi positif yang signifikan, serta kasus kematian akibat COVID terus bertambah. Namun, angka terkonfirmasi saat ini mulai berangsur turun.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, jika kasus positif terus menurun, maka kemungkinan akan berdampak pada skoring zonasi Kota Ambon. Dia berharap situasi itu bisa berubah menjadi lebih baik.
“Kita bersyukur, trend terkonfirmasi kita sudah mulai menurun,” kata Richard, Rabu (7/7/2021).
Dia mengungkapkan, pada 4 Juli 2021 lalu, 270 warga yang terkonfirmasi COVID-19 dinyatakan sembuh. Sedangkan pada 5 Juli 2021 berjumlah 192. Sementara di tanggal 6 Juli sebanyak 127 orang.
Bersamaan dengan itu, angka kematian semakin hari kian meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh, hingga Rabu 7 Juli 2021, jumlah penderita COVID yang meninggal dunia di Kota Ambon telah mencapai 100 jiwa.
“Untuk menjaga agar jumlah terkonfirmasi terus menurun, maka seluruh masyarakat diharapkan untuk terus meningkatkan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, jika masyarakat semua bisa merubah perilaku dengan selalu menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah, maka akan berdampak besar bagi skoring zonasi.
“Saya ingi bilang, rubah perilaku jika ingin Kota Ambon dalam keadaan normal. Kalau semua bisa terapkan protokol kesehatan, pasti angka kasus tidak mengalami kenaikan,” cetusnya.(PM-05)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi