Gaya Hidup

4 Tips Cara Menjaga Kesehatan Mata Meski Membaca Dalam Durasi Panjang Sekalipun

KESEHATAN

Potretmaluku.id-Rutinitas membaca buku merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap individu. Membaca tidak sekedar hobi, tetapi terlebih khusus menambah ilmu pengetahuan.

Terkadang banyak orang berfikir, membaca dalam durasi panjang dapat merusakan kesehatan mata. Tetapi jika dilakukan dengan baik, tidak demikian.

Sebagaimana PotretMaluku.id mengutip ayosehet.kemenkes.go.id, menyebutkan biasanya kelelahan mata dipicu terjadinya otot mata yang dipaksa bekerja keras saat membaca buku dalam waktu yang lama (Randy Septiansyah, 2014).

Untuk itu, tak perlu khawatir berikut 4 tips yang perlu anda ketahui untuk menjaga kesehatan mata anda:

1. Bagaimana posisi baca yang baik

Mengatur posisi baca yang benar dapat menghindari mata lelah dan melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Atur posisi duduk yang baik dengan menempatkan posisi badan tegak dan kaki lurus. Hindari posisi berbaring sambil membaca.

2. Bagaimana Menjaga jarak baca

Jarak yang tepat saat membaca adalah 30 cm dihitung mulai dari bahan bacaan ke mata. Membaca dengan jarak kurang dari itu akan meningkatkan tegangan otot siliaris mata. Akibatnya membuat mata lelah dan lensa mata menjadi terlalu cembung sehingga menimbulkan risiko rabun jauh atau miopia.

3. Bagaimana mengatur tingkat pencahayaan

Penerangan yang buruk akan mengakibatkan gangguan akomodasi mata dan kontraksi otot siliaris terus-menerus sehingga menimbulkan gangguan refleksi mata, yaitu miopia (Fredrick, 2012). Untuk itu, perlu mengoptimalkan pencahayaan dan mengatur intensitas cahaya di dalam ruangan.

4. Bagaimana mengatur durasi membaca

Di sela-sela aktivitas membaca kita perlu memberikan jeda atau rehat sejenak untuk mata. Ini bertujuan untuk melenturkan otot mata yang tegang serta mengurangi lelah.

5. Bagaimana mengatur pola makan sehat

Menjaga kesehatan mata juga dapat dilakukan dengan memberikan asupan makanan yang bergizi dan sehat. Konsumsilah sumber makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seng, vitamin A, vitamin C, vitamin E, hingga karotenoid. Kandungan ini dapat ditemukan pada ikan salmon, tuna, sarden, kacang-kacangan, telur, wortel, jeruk, sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, brokoli, daun lobak, dan lain-lain.(*/BAR)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button