Maluku Tenggara

Usai Salat Idulfitri, Bupati Malra: Komitmen Selesaikan Pembangunan Masjid Al Muhajirin

potretmaluku.id – Bupati Maluku Tenggara (Malra) Muhamad Thaher Hanubun menyebutkan, pihaknya berkomitmen untuk keberlanjutan penyelesaian pembangunan daerah pada umumnya, dan khususnya penyelesaian pembangunan Masjid Al Muhajirin.

Pernyataan ini disampaikan Hanubun, saat dirinya bersama Sekretaris Daerah Yani Rahawarin, Kepala Kementerian Agama Ahmad Raharusun, pimpinan OPD, dan ribuan masyarakat  melaksanakan salat idulfitri di Masjid Al Muhajirin Pemda Ohoijang Kota Langgur, Sabtu (22/4/2023).

Mengenakan baju putih, sarung hitam, berpeci, dan mengenakan jas hitam, Bupati mengatakan sekalipun bangunan masjid Al Muhajirin Pemda belum selesai dikerjakan namun pelaksanaan salat idulfitri berlangsung lancar dan aman.

Pemerintah setempat, disebutnya, terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tetap menjadi prioritas.

Utamanya, kata dia, terkait pelayanan dasar yang bersifat fundamental seperti pelayanan kesehatan, pembangunan jalan, sarana pendidikan dan infrastruktur lainnya.

“Alhamdulillah, sekalipun masa jabatan saya sebagai bupati akan berakhir pada 31 Oktober 2023 namun InsyaAllah 2023 ini pembangunan beberapa sarana peribadatan akan kami lanjutkan hingga bisa digunakan tahun ini,” lanjut Hanubun.

Ia memohon dukungan doa agar semua berjalan lancar, sehingga pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia dan program pemberdayaan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Maluku Tenggara.

“Dalam semangat ain ni ain, persatuan dan kesatuan mari kita wujudkan Maluku Tenggara damai sehingga proses pembangunan berlangsung lancar dan memberikan manfaat untuk masyarakat,” ajaknya.

Lanjutnya, sebagai orang-orang bersaudara maka hendaknya masyarakat Maluku Tenggara menghindari diri dari kekerasan fisik dan mampu menyelesaiakan persoalan dengan bijaksana sesuai keyakinan agama dan hukum adat Larvul Ngabal.

Penyelesaian Pembangunan sejumlah sarana peribadatan di Maluku Tenggara diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan serta keimanan masyarakat Maluku Tenggara sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

Dia katakan, Pemda Maluku Tenggara terus membuka diri untuk menerima saran, masukan, dan usul demi perbaikan pembangunan ke depan dalam mewujudkan Maluku Tenggara yang hebat.

Sebagai manusia biasa, kata Hanubun, pihaknya tentu tidak luput dari kekhilafan, kekurangan dan kesalahan, untuk itu, sekali lagi, pada momentum yang baik ini dirinya secara pribadi dan sebagai bupati, serta Pemkab Maluku Tenggara menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

“Apabila terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam kepemimpinan kami. Mari terus bergandeng tangan mewujudkan Maluku Tenggara aman, damai, dan kondusif,” tutupnya.(infopublik.id/ASH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button