TPPS Kota Ambon Gelar Rakor Semester II
potretmaluku.id – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Ambon menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Semester Ke II Tahun 2024, Kamis (3/10/2024).
Kegiatan ini dilaksankan di Ruang Rapat Vlissingen balai Kota itu dibuka secara resmi oleh Pj. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, Desy Kaya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DPPKB), J.W Patty, Ketua TPPS Kota, Enrico Rudolf Matitaputty, dan Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Ambon, Camat (Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan), Raja/Kades, Lurah, yang merupakan ketua TPPS desa/kelurahan/negeri.
Desy Kaya dalam mengatakan, Rakor TPPS itu merupakan hal yang strategis untuk membangun koordinasi dan kerja sama antar organisasi pemerintah daerah (OPD) dan TP-PKK untuk penanganan bahaya stunting di Ambon.
Menurutnya, stunting bukan sekedar menjadi permasalahan nasional tetapi juga permasalahan global dalam kerangka pembangunan kualitas SDM.
“Stunting mempunyai banyak dampak yang sangat merugikan pada aspek kesehatan dan juga aspek ekonomi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Desy.
Dia berharap, lewat rakor tersebut, upaya untuk menurunkan angka stunting di Ambon semakin signifikan. Dia juga berharap partisipasi dari semua pihak untuk turut serta dalam upaya penurunan stunting, agar terwujudnya Indonesia emas 2045 mendatang.
“Saya berharap rakor ini dapat memberikan pemahaman, menyatukan komitmen kita semua, baik tim percepatan penurunan stunting kota, kecamatan, dan desa/kelurahan dalam merumuskan langkah strategis membangun kerja sama lintas sektor,” ungkap Desy.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah kasus Stunting di kota Ambon terbilang fluktuatif. Dimana pada Tahun 2021 mencapai 798, di tahun 2022 menurun signifikan menjadi 472 kasus.
Selanjutnya, di Tahun 2023 juga mengalami penurunan sebanyak 364 kasus, kemudian kembali meningkat di tahun 2024 menjadi 435 kasus. (RED)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi