Terbongkar! Modus Curanmor di Buru Selatan: Modifikasi Motor hingga Penjualan Suku Cadang
potretmaluku.id – Satreskrim Polres Buru Selatan telah mengamankan tiga terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sebelumnya sempat viral di Kabupaten Buru Selatan.
Ketiga pelaku ditangkap setelah aksi mereka mencuri satu unit motor Yamaha Mio M3 berwarna merah hitam pada 28 Desember 2024 terungkap melalui penyelidikan mendalam.
Dalam kasus ini, para pelaku menjalankan aksinya pada pukul 03.00 WIT. Dua pelaku, AS (18) dan FFM (20), bertindak sebagai eksekutor pencurian.
Mereka membawa motor curian tersebut ke sebuah bengkel milik ZK (22) di Desa Lektama, Kecamatan Namrole, untuk membongkar kendaraan dan menghilangkan jejak.
Modus Operandi: Modifikasi dan Penghapusan Identitas Motor
Kapolres Buru Selatan, AKBP M. Agung Gumilar, SIK., melalui Kasat Reskrim IPTU Yefta Marson Malasa, S.H., M.H., menjelaskan bahwa para pelaku mempreteli motor curian untuk digunakan sebagai suku cadang pada kendaraan pribadi mereka.
Selain itu, untuk menghilangkan jejak, nomor mesin dan nomor rangka motor curian dihapus sebelum suku cadang tersebut dijual kepada masyarakat.
“Salah satu pelaku, ZK, memiliki bengkel di Desa Lektama. Setelah mengambil bagian-bagian tertentu untuk modifikasi motor pribadi, sisa suku cadang dijual kepada masyarakat melalui bengkel tersebut,” ungkap IPTU Yefta.
Proses Hukum dan Peringatan Kepada Masyarakat
Para pelaku saat ini ditahan di Polsek Namrole dan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 KUHP Jo Pasal 55 Ayat 1. Ancaman hukuman maksimal mencapai sembilan tahun penjara. Pihak kepolisian berkomitmen untuk memproses kasus ini hingga tuntas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Buru Selatan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor.
“Kami imbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat memarkirkan kendaraan. Gunakan kunci ganda dan jangan memberikan peluang bagi pelaku kejahatan,” tegasnya.
Polres Buru Selatan juga akan memperketat patroli guna memastikan keamanan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali di wilayah hukum Polres Buru Selatan.(*/TIA)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
