AmboinaEkonomi & Bisnis

Tekan Laju Inflasi di Ambon, Aleg PPP Minta Pemkot Perhatikan Kebutuhan Petani

potretmaluku.id – Anggota DPRD Kota Ambon, Taha Abubakar meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memperhatikan kebutuhan petani jika ingin menekan laju inflasi di Ambon.

Kata dia, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan agar seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota maupun provinsi untuk bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan daerah (TPID) untuk menekan laju inflasi.

“Jokowi telah perintahkan dengan menggunakan 2,5 persen APBD untuk membantu mengatasi inflasi daerah,” ujar Taha, Selasa (4/10/2022).

Aleg asal PPP Kota Ambon itu mengakui, pemkot telah menindaklanjutinya dengan melakukan kegiatan pasar murah serta memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada pedagang, pengojek dan juga nelayan.

Namun masih ada instrumen yang dilupakan oleh Pemkot Ambon, yakni perhatian kepada petani. “Menekan laju inflasi bagi saya, harusnya petani juga harus menjadi prioritas,” terangnya.

Sebab, lanjut Taha, penunjang inflasi di daerah salah satunya itu dari petani. Harga pupuk yang mencekik petani, menjadikan hasil pertanian yang dijual ke pasar pun menjadi mahal.

“Jadi harus di sama ratakan. Banyak petani mengeluh karena harga pupuk sekarang mahal. Nah, ketika panen, disitu bakal terjadi inflasi,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena menjelaskan, bantuan BLT untuk tukang ojek dan nelayan merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

Pemkot tidak akan melaksanakan apa yang telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat. “Jadi nanti petani juga mendapat perhatian, kita tunggu intruksi saja. Yang pasti sekaran ini bantuan hanya diperuntukan untuk tukang ojek dan nelayan,” tandasnya. (HAS)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button