Amboina

Tanda Tangan Pakta Integritas, Wali Kota Ambon: Pejabat Mutasi Kendaraan Tak Boleh Ikutan

potretmaluku.id – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyebutkan, banyak pejabat ketika mutasi, kendaraannya juga ikut mutasi. Ini tidak boleh. Jadi ini akan diawasi betul oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wali Kota Richard mengatakan hal tersebut, saat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon secara resmi menandatangani pakta integritas komitmen mengembalikan aset daerah, yang berlangsung, Jumat (19/3/2021).

Penandatangan pakta integritas dilakukan antara lain oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler dan Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustav Latuheru, bertempat di halaman parkir Balai Kota Ambon.

Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Penandatandatangan pakta integritas ini, sebagai bentuk komitmen kita, hasil koordinasi dengan KPK, dalam upaya untuk membentuk dan menciptakan kondisi yang lebih baik lagi pada Aparat Sipil Negara (ASN),” ujar Wali Kota Richard.

Menurut dia, pihaknya telah berkomitmen bahwa seluruh pegawai Pemkot Ambon, yang dicontohkan oleh dirinya, Wakil Wali Kota, Asisten II dan Sekkot, kelak pada saat selesai melaksanakan tugas, tidak akan membawa aset negara.

“Kita selesai tigas tidak akan membawa aset negara, baik itu roda empat, roda dua maupun aset tidak bergerak lainnya. Ini akan ditindaklanjuti seluruh pejabat di lingkup Pemkot Ambon,” tandas Richard.

Meski begitu, kata dia, jika kendaraan yang digunakan sudah menenuhi persyaratan untuk bisa diputihkan, undang-undang mengharuskan adanya pengajuan permohonan.

“Jadi jika ada pegawai, penyuluh maupun kepala seksi, yang kendaraan sudah bisa diputihkan, silahkan ajukan. Saya akan disposisi ke Kepala Aset untuk proses sesuai aturan. Tapi jika belum, maka tidak bisa. Aset harus tetap dikembalikan kepada negara,” pungkas Richard.(PM-03)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button