Tadarrus Puisi SATUPENA Bawa Banyak Pesan Profetik dan Futuristik
![Tadarrus Puisi SATUPENA Bawa Banyak Pesan Profetik dan Futuristik 1 WhatsApp Image 2024 03 16 at 16.16.54](https://potretmaluku.id/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-16-at-16.16.54-780x470.jpeg)
Dalam kontek pelacur, jelas Toto, dirinya mengaku tak bermaksud melakukan pembenaran terhadap praktik maksiat yang mungkin dilakukannya selama ini. Tapi, ada pesan kuat disitu, bahwa orang yang paling miskin itu adalah orang yang sampai mau menjual dirinya.
“Nah, ini bisa jadi tantangan buat para ulama untuk berijtihad, apakah para pelacur atau PSK itu layak menjadi mustahik sebagai penerima zakat? Atau Tidak sama sekali. Sementara, kalau kita bicara miskin, justru merekalah orang yang paling miskin karena sampai mau menjual dirinya,” ungkapnya.
Toto menegaskan, itu pesan profetik utama yang harus menjadi bahan renungan semua umat beragama yang sering kali terjebak dalam cara beragama secara formal dan tekstual. Padahal, begitu banyak pesan profetik para nabi yang sangat universal. Utamanya, tentang bagaimana hubungan membangun kebaikan diantara sesama umat manusia.
“Mungkin, ini juga pesan penting yang disampaikan Mas Denny sebagai Ketua Umum Satupena soal adanya tantangan baru umat beragama dalam menghadapi teknologi AI. Apakah pada saatnya akan menggeser peran para juru dakwah, para biksu, pendeta dan lain-lain,” tegasnya.
Dalam kontek ini pula, lanjut Toto, kehadiran AI bukan mustahil juga pada saatnya akan mengubur peran para penyair. Sebab, bisa jadi, kemampuan AI akan jauh lebih kontemplatif dalam merangkai kata-kata dalam puisi ketimbang para penyair itu sendiri.
“Inilah pesan profetik sekligus pesan futurisitk yang penting sebagai tantangan baik buat para tokoh agama maupun para penyair di masa depan. Jangan-jangan, akan tiba saatnya, dimana robot AI, yang tak berharap masuk surga, akan jauh lebih mulia sikapnya ketimbang manusia yang hanya berhenti pada kata-kata,” tandasnya.(*/ASH)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi