Maluku Tengah

Siapkan Ketahanan Masyarakat di Tengah Pendemi, Polsek Pasanea Launching 2 Desa Kampung Tangguh

potrermaluku.id – Guna menyiapkan ketahanan masyarakat terutama di tengah pandemik Covid-19, dan sesuai dengan program Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di seluruh wilayah, termasuk di Kecamatan Seram Utara Barat, Maluku Tengah, membuat Polsek Pasanea, melaunching Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Nusa Ina, di wilayah hukum Polsek tersebut.

Kapolsek Pasanea, Iptu Rido Masihin mengatakan, kegiatan launching KTN Nusa Ina dan pembentukan Kampung tangguh Nusantara merupakan program 100 hari Kapolri.

“Kampung Tangguh Nusantara juga merupakan program Presiden RI yang dilaksanakan oleh TNI-Polri, ” kata Kapolsek Rido, saat launcing KTN di Negeri Waliulu, Jumat (12/3/2021) pagi.

Menurut dia, tujuan dari kampung tangguh Nusantara, untuk melihat potensi apa yang ada di Negeri Wailulu, dan ternyata banyak potensi yakni Budidaya Manggrove, Tempat Wisata Pulau Cempedak dan Kerang-kerangan

“Kegunaan dibentuk Kampung Tangguh yang mana apabila ada salah satu masyarakat yang terpapar Covid-19 sehingga pada saat Isolasi mandiri selama 14 hari, di situlah program Kampung Tangguh difungsikan dengan menyediakan bahan makanan dari Kampung Tangguh, ” jelas Rido.

Mantan Kapolsek Amahai ini mengaku, untuk Kampung Tangguh sendiri harus ada Puskesmas maupun Pustu.

“Saya berharap kontribusi dan partisipasi dari masyarakat Negeri Wailulu, untuk bersama-sama mensukseskan program dimaksud. Saya telah bangun komunikasi dengan salah satu perusahaan yang bersedia membeli dan mengelola sagu milik masyarakat Negeri Wailulu, ” tukasnya.

Sementara untuk di Negeri Paa, Rido mengungkapkan, tujuan dari kampung tangguh Nusantara, untuk melihat potensi apa yang ada di Negeri Pa’a dan ternyata ada pekerjaan sagu.

“Kegunaan dibentuk Kampung Tangguh yang mana apabila ada salah satu masyarakat yang terpapar Covid-19 sehingga pada saat Isolasi mandiri selama 14 hari, di situlah program Kampung Tangguh difungsikan dengan menyediakan bahan makanan dari Kampung Tangguh, “papar Rido.

Dia menambahkan, untuk Kampung Tangguh sendiri harus ada Puskesmas maupun pasar.

“Saya berharap kontribusi dan partisipasi dari masyarakat Negeri Pa’a untuk bersama-sama mensukseskan program dimaksud. Saya telah bangun komunikasi dengan salah satu perusahaan yang bersedia membali dan mengelola sagu milik masyarakat Negeri Paa,” ujarnya.

Kapolsek Rido juga melakukan peninjauan lokasi produksi pembuatan sagu, yang berdasarkan jumlah 4 kelompok di Negeri Pa’a terdapat berkaitan dengan produksi tanaman sagu.

Namun pada saat peninjauan hanya pada lokasi produksi sagu milik bapak Tounussa dan lokasi produksi sagu milik Mahdi.

Sekertaris Negeri Wailulu, Ramli Makatitta mengapresiasi, kegiatan launching kampung tangguh nusa ina ini.

“Mari kita panjatkan puji Tuhan Yang Maha Esa karena kita dapat berkumpul untuk mengikuti kegiatan Lounching Kampung Tangguh Nusantara ( KTN ) Nusa Ina Polsek Pasanea. Kami mendukung dan terus mensuport pelaksanaan kampung tangguh ini, ” ujarnya.(PM-02)

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button