Maluku

Siap Bertarung di Pilgub, RL: Golkar Jangan Lirik Orang yang “Lompat Jendela”

potretmaluku.id – Richard Louhenapessy akhirnya angkat bicara soal pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Maluku Tahun 2024 mendatang.

Meski waktunya masih terlalu dini, namun Wali Kota Ambon yang akrab disapa RL itu mengaku siap bertarung sebagai sebagai Calon Gubernur Maluku di Pilkada serentak 2024 mendatang.

“Kenapa saya bilang siap maju calon gubernur? Nah itu artinya selaku kader, proses kaderisasi yang dilaksanakan oleh partai itu berhasil dan sudah mematangkan kader untuk kapan saja bisa ditempatkan di mana saja,” kata Richard kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Menurut Richard, wacana Pemilihan Gubernur (Pilgub) saat ini masih terlalu pagi untuk dibahas. Politik itu dinamis, sehingga, sewaktu-waktu juga peta politik Maluku ini masih bisa berubah.

Misalnya, beberapa waktu lalu dalam Musyawarah DPD Golkar Maluku, semua DPD II Golkar se-Maluku merekomendasikan Hamzah Sangadji sebagai Bakal Calon Gubernur dari Golkar. Seiring berjalannya waktu, ada enam figur lagi yang juga muncul dari internal partai. Setelah itu, dirinya juga kembali diwacanakan.

“Lama-kelamaan publik bisa bingung, sebenarnya Golkar mau calonkan siapa. Cuma memang, harus lebih hati-hati. Kalau bisa Golkar prioritaskan kader,” ujarnya.

Kata Richard, banyak kader partai yang punya potensi. Untuk itu, menuju Pilgub 2024, Golkar harus utamakan kader partai. Jangan melirik orang lain yang “lompat jendela” masuk di Golkar, hanya karena kepentingan subjektif.

“Kita harus mengerti betul denyut nadi dari masyarakat kita,” tandasnya.

Dia menyebutkan, sampai saat ini hubungan kemitraan dengan Gubernur Maluku masih tetap dijaga. Kalau ada yang ngomong soal dirinya mampu menyaingi kekuatan Gubernur Maluku, kata RL, itu karena masyarakat menilai pada aspek kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Dia mengapresiasi pendapat publik yang menyebutnya sebagai figur lain yang kuat untuk Pilkada Maluku, dengan menarik kesimpulan bahwa Pilkada Kota Ambon merupakan barometer untuk Pilkada Maluku.

“Yah, saya bersyukurlah kalau ada persepsi itu,” pungkasnya.(MEL)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button