Amboina

Serap Aspirasi Mahasiswa, Badan Penghubung Provinsi Maluku Gelar Diskusi Publik di Yogyakarta

potretmaluku.id – Badan Penghubung Provinsi Maluku menggelar diskusi publik dan silaturahim bersama pelajar dan mahasiswa Maluku yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Para mahasiswa ini tergabung dalam forum keluarga besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Maluku (Ikapelamaku).

Bertempat di Hotel Harper, Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023), Badan Penghubung Provinsi Maluku berdiskusi dan menyerap aspirasi dari para kaum intelektual tersebut.

Dalam kesempatan tersebut juga, Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku (BPPM) Saiful Indra Patta, mengajak mahasiswa Maluku di Yogyakarta untuk bersatu membangun Maluku.

Menurut Patta, kegiatan ini sendiri merupakan lanjutan dari tiga kegiatan sebelumnya yang dilakukan oleh Badan Penghubung Provinsi Maluku. Pertama, berlangsung di Hotel Ibis Jakarta, Senin (14/12/2021), kemudian berlanjut di Hotel Mercure Bandung, Jumat (27/5/2022) dan di Semarang (22/11/2022).

Patta menjelaskan, sebagai perwakilan pemerintah di Jakarta, pihaknya berkewajiban membantu Pemerintah Daerah dalam memastikan setiap aspirasi masyarakat Maluku di luar daerah terserap secara baik.

“Kita berkewajiban untuk mendengar setiap masukkan dari teman-teman mahasiswa maupun pelajar Maluku yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah terkait dengan agenda-agenda pembangunan di Maluku, sehingga ini bisa menjadi masukan kepada Pemprov juga,” katanya.

Patta berharap, diskusi bertemakan “Maluku Kini dan Nanti” itu bisa menjadi semacam refleksi bersama dalam melihat Maluku dari berbagai perspektif.

“Saya berharap, kita semua bisa bersatu-padu, dan mau mengambil tanggungjawab dalam memajukan Maluku, negeri yang kita cintai bersama,” ujarnya.

Diskusi ini, kata dia, merupakan ikhtiar kolosal dengan melibatkan semua pihak, termasuk teman-teman pelajar dan mahasiswa yang ada di Yogyakarta. Untuk itu, menurut dia, partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah saat ini.

“Sebagai anak muda, kita semua punya tanggungjawab yang sama untuk memastikan Maluku hari ini dan esok akan semakin lebih baik. Apalagi, pemuda adalah pelanjut estafet perjuangan sekaligus trendsetter perubahan yang memiliki banyak perspektif dan kaya akan gagasan,” tegas Purna Praja IPDN itu.

Patta menegaskan, soal pentingnya partisipasi masyarakat, terutama mahasiswa dalam mengawal agenda-agenda pembangunan daerah yang dilakukan oleh pemerintah.

“Saya ingin mengatakan satu hal, saat ini, tak ada satupun negara di dunia ini yang pemerintahnya bisa melakukan semua hal tanpa ada partisipasi aktif dari masyarakat, terutama partisipasi dari mahasiswa dan pemuda,” tegas Patta.

“Amerika dan China sebagai negara dengan PDB paling besar, serta negara-negara makmur seperti di Skandinavia sekalipun, mereka butuh partisipasi publik yang kritis, yang mau melihat masalah negaranya sebagai masalah mereka juga,” sambungnya.

Patta juga mengajak seluruh mahasiswa yang hadir, untuk tetap menjaga persatuan dan meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama masyarakat Maluku di tanah rantau, sehingga energi besar ini bisa dimaksimalkan membangun Maluku.

“Saya berharap, kedepan, ada ruang sinergitas dan kolaborasi yang bisa dilakukan seintensif mungkin sehingga apa yang menjadi ekspektasi kita bersama soal Maluku kini dan nanti bisa kita jawab sama-sama,” katanya.

Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Anton Lailosa juga memaparkan progres atau capaian pembangunan Pemerintah Provinsi Maluku dibawah kepemimpinan Murad Ismail.

Capaian kinerja pembangunan Provinsi Maluku hingga 2022 sangat baik. Bapak Gubernur Murad Ismail berhasil melakukan transformasi dalam semua sektor sehingga dampaknya terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa dirasakan saat ini,” demikian paparannya.

Selain itu, Anton Lailosa juga memaparkan potensi wilayah dan tantangan serta strategi pembangunan jangka menengah dan rencana jangka panjang.

Menurut Lailosa, temu silaturahim dengan tokoh masyarakat, mahasiswa dan LSM Maluku di Yogyakarta ini merupakan momentum strategis dalam perencanaan pembangunan Provinsi Maluku kedepannya.

“Kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman ini bertepatan dengan penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Provinsi Maluku tahun 2025-2045. Untuk itu, pemerintah sangat terbuka dengan segala bentuk masukkan dari berbagai pihak sebagai bahan evaluasi serta aspirasi dalam memperkaya perumusan kebijakan pembangunan daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, Keluarga besar Ikapelamaku mengungkapkan apresiasi mereka terhadap Badan Penghubung Provinsi Maluku di Jakarta yang sudah menyelenggarakan kegiatan dimkasud.

“Ini apresiasi sekali, baru kali ini kami masyarakat Maluku Yogjakarta didatangi dan diminta partisipasinya untuk memberikan opini baik berupa saran masukan dan evaluasi terkait kebijakan pembangunan di Maluku,” ungkap Ketua Umum Ikapelamaku Yogyakarta, M Hatta Tuasikal.

Tuasikal juga berharap, acara semacam ini terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah guna menyerap aspirasi dari bawah, termasuk masyarakat Maluku yang ada di perantauan. (Nab)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button