Sekda Maluku: Pengalaman Kasus Covid-19 Melonjak pada Libur Panjang, Mudik Lebaran Ditiadakan
potretmaluku.id – Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang, menyebutkan belajar dari pelaksanaan libur panjang di tahun 2020 lalu, yang mengakibatkan melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, menjadi pertimbangan pemerintah meniadakan mudik lebaran tahun ini.
Hal itu diutarakan Kasrul, saat menyampaikan perkembangan dan kebijakan penanganan Covid-19 di Maluku, jelang perayaan lebaran tahun ini, pada Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Implementasi Surat Edaran Menteri Agama (Menag) No. 04 Tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M.
Dalam Rakor yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Maluku ini, kasrul yang juga adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, hadir sebagai narasumber utama diantara narasumber lainnya, yakni Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat, Wakapolresta P. Ambon dan PP Lease AKBP Heri Budianto dan Kabintal Pangdam XVI Pattimura Corps Ajen Kolonel Caj Sukirno.
Rakor berlangsung di Aula lantai III Kemenag, Kamis (6/5/2021), dipimpin Kepala Kanwil KemenagĀ Maluku, Jamaludin Bugis.
“Belajar dari pengalaman libur panjang di tahun 2020 dan 2021, ada trend lonjakan kasus baru setelah libur panjang, yang angkanya bervariasi, dari mulai 37 hingga 119 persen. Setiap lonjakan kasus juga diikuti peningkatan angka kematian,” ungkap Kasrul.
Dia menjelaskan, pemerintah selalu berupaya menjaga trend kasus baru Covid-19 yang selama dua bulan terakhir mulai menurun, disamping orang yang sembuh dari Covid-19 juga mengalami peningkatan.
Menurut dia, penduduk lanjut usia (lansia) lebih berisiko terpapar Covid-19. Mereka memiliki risiko kematian berkali lipat dari pada yang usia lebih muda. Kemudian, orang dengan Komorbid (resiko tinggi) juga punya resiko kematian lebih besar.
“Dan adanya kenaikan kasus yang sangat signifikan dan potensi varian baru di negara-negara lain
seperti India, Argentina, Turki dan beberapa negara Eropa. Itulah beberapa pertimbangan yang menjadi alasan pemerintah kembali meniadakan mudik di tahun ini,” terangnya.
Kasrul pun meminta kepada semua masyarakat Maluku, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.
“Mari kita semua patuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Ini semua ini demi kebaikan kita semua,” pintanya.(PM-02)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi