potretmaluku.id – Juru Bicara Satgas Pananganan Covid-19 Provinsi Maluku dr. Adonia Rerung berharap Maluku secepatnya masuk zona hijau.
“Zona hijau diharapkan segera tercapai. Sebab, hal tersebut akan sangat membantu seluruh komponen masyarakat dari berbagai hal,” ujar Adonia di Ambon, Jumat (22/10/2021).
Meski begitu, Adonia yang juga adalah Kepala Balai Paru Kesehatan Masyarakat (BPKM) Provinsi Maluku ini, mengingatkan, agar seluruh lapisan masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Dia menuturkan dari data yang diterima sampai 21 Oktober 2021, jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Maluku terus mengalami penurunan.
“Tersisa 23 orang pasien yang ditangani pada delapan kabupaten dan kota di Maluku. Satu diantaranya dirawat di Rumah Sakit di Kota Ambon,” ungkapnya.
Menurut dia, hingga kini terdapat empat kabupaten dan kota yang masuk zona zero covid-19, artinya tidak ada pasien positif di sana. Daerah tersebut diantaranya Kabupaten Buru Selatan, Seram Bagian Timur (SBT), Maluku Tenggara dan Kota Tual.
“Dengan perkembangan penanganan Covid-19 saat ini, menunjukan bahwa Maluku mampu mengatasi penyebaran virus ini,” ujarnya.
Kondisi ini disebut Adonia, tidak terlepas dari yang dukungan semua elemen masyarakat yang taat menerapkan prokes dan mengikuti vaksinasi covid-19.
“Kami berharap herd immunity bisa terbentuk dan menekan penyebaran virus mematikan ini di Maluku. Jadi memang ada korelasinya,” pungkasnya.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi