PUKAT SERAM Desak Bupati Malteng Evaluasi Keuangan & Manajemen RSUD Masohi

potretmaluku.id – Pelayanan kesehatan (Yankes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi kian memprihatinkan.
Betapa tidak, sejumlah poliklinik sebagai unit atau bagian yang menyediakan layanan medis untuk konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan pasien tanpa perlu rawat inap di rumah sakit tersebut dikabarkan akan ditutup.
Hal itu dikarenakan kehabisan masker dan handscoon steril, sehingga menyebabkan petugas kesehatan tak dapat melakukan visit kepada pasien.
Ketua Pusat Kajian Strategis dan Pengembangan Sumber Daya Maluku (PUKAT-SERAM), Fachry Assatry kepada potretmaluku.id mengatakan, masalah yang terjadi sekarang di RSUD Masohi harus menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga DPRD Malteng.
Sebab, masalah yang ada di rumah sakit itu bukan saja baru terjadi sekarang. Banyak sekali masalah yang kerap dikeluhkan oleh pasien.
“Kami minta Bupati Maluku Tengah segera lakukan evaluasi total seluruh keuangan maupun manajemen di RSUD,”tegas Fahri, Rabu (30/4/2025).
Menurutnya, masalah yang dihadapi saat ini di RSUD Masohi sangat urgen, sehingga harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh, baik menyangkut pengelolaan keuangan maupun manajemennya.
“Yang lain mungkin bisa ditunda, tapi soal pelayanan kesehatan tidak bisa dan tidak boleh ditunda karena menyangkut nyawa manusia,”ujarnya.
Ada beberapa kasus terkait buruknya pelayanan kesehatan disana. Salah satu diantaranya adalah pasien yang terpaksa mengadu ke DPRD setempat dengan jarum infus yang masih terpasang di tangannya.
Kasus lain yang menimpa salah satu pasien asal Negeri Amahai yang terpaksa harus jauh-jauh ke Kota Ambon untuk membeli obat di Apotek Gideon Farma lantaran tak tersedia di RSUD Masohi.
“Masalah di RSUD Masohi itu terlalu banyak, dan itu sudah terjadi sejak lama,”pungkasnya.
Fahri menyarankan Pemda Malteng agar segera melakukan perombakan manajemen berbasis merit sistem atau berbasis pada kompetensi, kinerja, dan kualifikasi.
“Harus dirombak dengan sistem merit, tanpa membedakan latar belakang pribadi seperti politik, ras, agama, dan sebagainya agar manajemen hingga pelayanan di RSUD Masohi itu berjalan baik,”tandasnya. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi