AmboinaPendapat

Pilih Pemimpin Pro Rakyat, Tinggalkan Pemimpin Kepentingan Keluarga

PENDAPAT

Oleh: Basa Alim Tualeka (Ketua Kadin Jawa Timur)


Bahwa praktek mempekerjakan anggota keluarga dalam jabatan-jabatan publik bisa menciptakan potensi konflik kepentingan dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemerintahan.

Maka Penting untuk memastikan bahwa seleksi untuk posisi publik didasarkan pada kualifikasi dan kapabilitas yang sesuai, bukan hanya hubungan keluarga. Keadilan, transparansi, dan akuntabilitas harus diprioritaskan dalam pengelolaan sumber daya publik untuk memastikan pelayanan yang adil dan efektif bagi masyarakat.

Sebab itu rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin yang bertanggung jawab dan melayani kepentingan publik dengan baik. Calon pejabat yang hanya mementingkan diri dan keluarganya sering kali tidak akan mewakili kepentingan rakyat secara menyeluruh.

Oleh karena itu, penting bagi rakyat untuk memilih calon yang memiliki integritas, komitmen untuk berbuat baik bagi masyarakat, dan tidak terjerat oleh kepentingan pribadi atau keluarga. Ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab.

Pilihlah pemimpin yang mendedikasikan dirinya untuk kepentingan rakyat dan umumnya akan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Mereka yang memilih melayani dengan integritas dan mengutamakan kepentingan publik akan mendapatkan kepercayaan dan dukungan rakyat.

Di sisi lain, pemimpin yang hanya peduli pada kepentingan diri dan keluarganya sering kali tidak akan mewakili kepentingan rakyat dengan baik dan seharusnya ditinggalkan oleh masyarakat dalam proses pemilihan.(*)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Kue/Cookies Enak Berkualitas dari Inggrid Bakery & Pastry

Berita Serupa

Back to top button