Pempov Maluku Harap Festival Hadrat tarik kunjungan wisatawan
potretmaluku.id, – Pemerintah Provinsi Maluku berharap penyelenggaraan Festival Hadrat dan Karnaval Budaya bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi di Negeri Batu Merah, Kota Ambon, bisa menarik minat kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
“ke depan momen festival hadrat dan karnaval budaya ini, harus dikemas dengan lebih menarik, sehingga memberikan daya pikat dan tarik tersendiri dan menarik perhatian wisatawan,” kata Sekda Maluku Sadali Ie dalam pernyataan tertulis diterima potretmaluku.id, di Ambon, Jumat (30/6/2023).
Sekda Maluku, Sadali Ie membacakan sambutan tertulis Gubernur Maluku Murad Ismail saat membuka secara resmi Festival Hadrah dan Karnaval Budaya Negeri Batu Merah 1444 H ditandai pemukulan tifa, Kamis (29/6/2023).
Hadir pada kesempatan itu Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Maluku Nita Bin Umar, Penjabat Kepala Negeri Batu Merah, Saniri Negeri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, beserta unsur lainnya.
Gubernur memandang festival Hadrat dan karnaval budaya yang digelar pemerintah dan masyarakat Negeri batumerah setiap tahun, sebagai modal sosial kultural, berbasis kearifan lokal, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, khsususnya masyarakat Negeri Batu Merah.
“Tradisi hadrat dan karnaval mengandung nilai ibadah kepada Allah SWT yang mampu diinternalisasikan oleh masyarakat muslim, terutama masyarakat Negeri Batu Merah dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua pihak, khususnya pemerintah dan masyarakat Negeri Batu Merah yang telah menggagas kegiatan bernuansa budaya itu.
Hadrat sendiri merupakan tradisi warga Muslim Maluku, yakni berpawai keliling sebelum menyembelih hewan kurban.
Tradisi hadrat biasanya diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa. Dalam tradisi hadrat biasanya para pemuda menyanyikan lantunan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, dengan diiringi tabuhan rebana yang dimainkan secara berkelompok.
Bagi masyarakat Negeri Baru Merah, hadrat sendiri saat ini diisi dengan karnaval, pertunjukan busana, hingga atraksi pencak silat.
Sedangkan Menjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengapresiasi Festival Hadrat dan karnaval budaya yang dilaksanakan masyarakat Negeri Batu Merah secara kontinyu, demi menjaga nilai-nilai budaya supaya tidak terkikis kemajuan zaman dan perkembangan teknologi informasi.
“Kita tentu berharap di semua negeri di Kota Ambon dapat mengembangkan budaya-budaya lokal seperti ini, sehingga bisa ditampilkan setiap saat ketika ada kegiatan atau kunjungan wisata,” ujarnya. (JAY)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi