Pemkot Ambon Bagi 2.639 Kupon Paket Sembako

potretmaluku.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), membagikan sebanyak 2.639 kupon paket sembako di Desa Waiheru dan Negeri Batu Merah, pada kegiatan pasar murah menyambut Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah.
Paket sembako yang terdiri dari 1 rak telur ayam, 1 Liter Minyak goreng, 1 Kilogram (Kg) tepung terigu, 1 Kg pasir, 1 Kaleng Susu, dan 200 Gram Mentega dijual bagi warga kurang mampu Rp.50 ribu/paket.
Penyelenggaraan pasar murah di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala pada 11 dan 12 April serta di Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, 13 dan14 April 2022 ini, bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu, untuk memperoleh kebutuhan pokok, melalui penjualan paket sembako dengan harga murah karena telah disubsidi oleh pemerintah.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, ketika membuka pasar Murah di Waiheru, Senin (11/4/2022) menyatakan, pasar murah merupakan agenda tetap Pemkot menjelang hari raya Idul Fitri dan Natal, namun selama dua tahun sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
“Tahun ini kita bersyukur karena kita bisa laksanakan pasar murah dengan sukacita,” ujar Richard.
Kegiatan ini, kata dia, setiap tahun dilaksanakan, tapi dua tahun terakhir mengalami hambatan karena COVID-19. “Jadi tahun ini kita laksanakan lagi dan saya lihat antusias luar biasa,” katanya.
Kegiatan pasar murah ini, lanjut Richard, dilaksanakan dengan pembagian kupon sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. Karena itu dirinya mengingatkan agar jangan sampai salah sasaran.
“Saya minta betul pada staf Disperindag, agar bagi kupon ke masyarakat yang membutuhkan. Jangan karena ada hubungan keluarga, lalu saudara berikan saja kuponnya,” tegas Richard.
Dia bahkan meminta masyarakat melapor, jika mengetahui ada warga mampu mendapatkan kupon pasar murah.
“Kalau nanti ada lihat tetangga yang mampu tapi dapat kupon, harus dilaporkan karena kupon itu untuk yang tidak mampu dan membutuhkan,” tandasnya.
Dirinya berharap, penyelenggaraan pasar Murah Pemkot ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga sukacita dalam merayakan hari raya idul Fitri dapat dirasakan setiap keluarga.
“Merayakan hari raya baik Idul Fitri dan Natal paling tidak ada sirup dan kue, sebagai simbol sukacita, dan ini yang pemerintah lakukan setiap tahun supaya sukacita dapat dirasakan semua orang tanpa kecuali,” pungkasnya.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi