Pemkab Kepulauan Tanimbar Mulai Salurkan Bansos ke Warga Terdampak Covid-19
potretmaluku.id – Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Tanimbar mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos), bagi masyarakat terdampak Covid-19, periode September 2021.
Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Ny. Joice M. Fatlolon/P, Staf Ahli, Asisten dan sejumlah Pimpinan SKPD melakukan kunjungan kerja dalam rangka Penyaluran Bansos Sembako Penanganan Covid-19 di Kecamatan Kormomolin dan Kecamatan Nirunmas, Sabtu (4/9/2021).
Bantuan sosial ini berupa paket sembako yang diberikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, penyaluran bansos kali ini baru difokuskan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kormomolin dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 1.362 KPM, Kecamatan Nirunmas sebanyak 1.966 KPM sedangkan Kecamatan Tanimbar Utara sebanyak 1.689 KPM.
Selanjutnya, bansos covid-19 ini akan disalurkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Menurut Bupati Petrus, pemerintah terus memprogramkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
“Hal ini membuktikan, bahwa Pemerintah berkomitmen untuk terus memperhatikan masyarakat yang terkena dampak, akibat menyebarnya Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ujarnya.
Dia berharap, melalui Dinas Sosial akan memberikan bantuan kepada keluarga yang berhak menerima dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.
“Selain bantuan sosial, kita semua diharapkan tetap menaati protokol kesehatan, menjaga kesehatan lingkungan masing-masing, pola hidup bersih dan sehat patut diperhatikan,” tandasnya.
Bupati Petrus juga mengingatkan, soal program vaksinasi. Dimana Presiden Jokowi telah memerintahkan Pemerintah Daerah (provinsi dan kabupaten/kota) termasuk TNI dan Polri, untuk menggerakan program vaksinasi di setiap kecamatan.
Pemerintah Daerah disebutnya, telah berkoordinasi dengan TNI-POLRI untuk memprogramkan pelaksanaan vaksinasi di 14 (empat belas) Puskesmas di seluruh kabupaten ini.
Itu sebabnya, kata Bupati Petrus, mulai pekan depan masyarakat mulai mendatangi Puskesmas-Puskesmas terdekat, untuk mendapatkan program vaksinasi dimaksudkan untuk membantu meningkatkan imun tubuh terhadap serangan penyakit menular.
“Kita semua diwajibkan untuk mengikuti program vaksinasi gratis ini. Pihak sekolah juga (para guru, petugas administrasi, penjaga sekolah dan cleaning service) wajib mengikuti vaksin, karena direncanakan bulan Oktober 2021 nanti telah diberlakukan program belajar mengajar secara tatap muka,” pungkasnya.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi