Ekonomi & BisnisSeram Bagian Barat

Mulai Panen Cengkeh di Pulau Seram, Warga: Ini Berkah Tahunan yang Harus Disyukuri

potretmaluku.id – Warga di Desa Hualoy, Pulau Seram, Maluku, mulai panen raya tanaman cengkeh (Syzygium Aromaticum). Proses petik cengkeh ini sudah berlangsung beberapa minggu terakhir atau sekitar pertengahan November 2022 kemarin.

Haris Hehanussa, salah satu petani cengkeh mengakuh, proses panen raya sudah berlangsung beberapa waktu lalu. Setiap pagi, warga sudah pergi ke kebun untuk memanen cengkeh.

“Iya, saat ini kita sudah mulai panen cengkeh lagi. Ini berkah tahunan yang mesti kita syukuri,” katanya kepada potretmaluku.id, di Hualoy, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Jumat (25/11/2022).

Dia mengatakan, panen cengkeh saat ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana ada dua kali panen, karena sebagiannya lagi belum layak petik alias baru bertunas.

“Tahun kemarin katong (kita) hanya sekali dalam semusim. Kini dua kali panen, mungkin karena pancaroba,” ujarnya.

Meski begitu dia mengaku senang, lantaran hasil cengkeh yang dibeli dari petani dengan harga yang terlmpau tinggi. Tentu ini berdampak sejahterah bagi warga untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, terutama hal primer.

Dia juga mengatakan, meskipun tahun ini terjadi dua kali panen, namun para petani tetap menyewa buruh petik, tentu dengan upah selayaknya. Ihwal ini juga agar pohon cengkeh tak muda rusak.

“Kalau di Pulau Seram, khusus di Desa Hualoy kita sebutnya sebagai karyawan cengkeh. Sekitar empat hingga enam orang yang katong pakai jasanya,” katanya.

Sementara itu, Yusuf warga lain menjelaskan, harga cengkeh di tahun ini sedikit naik ketimbang tahun kemarin. Namun yang paling para itu di tahun 2020 lalu, pasalnya virus corona merambah di berbagai belahan dunia, termasuk Indoensia.

Sebagai komoditas yang sangat dibutuhkan di Indonesia, dia berharap harga cengkeh tetap stabil dan tidak lagi anjlok. Menurut dia, cengkeh alami kenaikan harga lantaran pasokan yang terbatas di beberapa daerah.

“Iya itu menjadi harapan seluruh masyarakat di Maluku,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, cengkeh merupakan tanaman rempah yang termasuk dalam komoditas sektor perkebunan dan mempunyai peranan cukup penting. Cengkeh dan pala juga adalah primadona yang membuat bangsa-bangsa asing datang dan menjajah Indonesia. (NAB)

IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button