Dinkes Maluku Gelar Lokakarya Management Vaksin Efektif di Buru
potretmaluku.id – Guna meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam pengelolaan vaksin di puskesmas Buru dan Buru Selatan, digelar lokakarya management vaksin yang efektif.
Kegiatan ini merupakan pogram kerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buru dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buru Selatan, yang didukung oleh UNICEF serta difasilitasi oleh yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN).
Kegiatan bertajuk Lokakarya Management Vaksin EFektif (EVM) ini, diselenggarakan di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Buru, berlangsung selama tiga hari, dimulai Rabu (23/11/2022) hingga Jumat (25/11/2022).
Para peserta pada lokakarya EVM ini, berjumlah 32 orang yang terdiri dari staff Pengelola Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Buru dan Buru Selatan, Pengelola Gudang vaksin Buru dan Buru Selatan, Petugas farmasi dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Pengelola vaksin di Kabupaten Buru dan Buru Selatan.
Kegiatan Lokakarya EVM ini antara lain dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Buru, Yulianis Rahim S.KM., M.Kes, Health officer immunisasi UNICEF Perwakilan Provinsi Maluku Elda Lunera Hutapea, dan Kepala BAPPEDA Kabupaten Buru Najib Hentihu, SP., M.Si.
Hadir pula perwakilan BAPPEDA Provinsi Maluku untuk melakukan monitoring kegiatan dalam program kerjasama UNICEF dengan Pemerintah Maluku.
Kadinkes Buru Yulianis Rahim dalam sambutan di sela-sela acara pembukaan, mengatakan bahwa management vaksin efektif (EVM) merupakan komponen penting dalam program Imunisasi.
“Proses ini merupakan suatu proses pengamatan sistimatis yang dilakukan secara berkala dengan menggunakan instrumen standar,” ujarnya.
Tujuanya, kata dia, adalah untuk menilai apakah pengelolaan menejemen vaksin yang direncanakan sudah dilaksanakan dengan baik atau apakah program Imunisasi sudah dijalankan sesuai standar prosedur yang ditetapkan oleh Kemenkes.
Sehubungan dengan hal ini, lanjut Yulianis, maka perlu dilakukan kegiatan komprehensif yang berkelanjutan untuk memantau menejemen vaksin yang efektif yang mencakup penyesuaian pedoman yang digunakan dalam melakukan menejemen vaksin, peningkatan kualitas dan mekanisme pelaksanaanya.
“Serta tercapainya upaya pelembagaan sistem supervisi untuk monitoring, dan evaluasi menejemen vaksin yang baik,” tambahnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
