Pendapat

Metodologi dan Histografi Gereja Protestan Maluku

PENDAPAT

Oleh: Pdt. Idho Kwalomine (Pengurus Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku)


Judul caption di atas sesungguhnya merupakan Judul sebuah buku apik yang ditulis oleh Dr. Johan Robert Saimima (Dekan Fakultas Teologi UKIM).

Sebagai seorang sejarawan muda, Johan Saimima baru saja melahirkan sebuah buku terbitan Grafika Indah pada Juli 2023 ini. Melalui buku ini, Johan hendak menyajikan sebuah tools untuk digunakan oleh para penikmat sejarah Gereja, khususnya sejarah Gereja Protestan Maluku (GPM).

Niat baik Johan melalui buku ini adalah supaya sejarah GPM dapat dinikmati dengan sajian yang runut dan runtut.

Buku kecil dengan 123 halaman ini sangat menarik untuk dibaca. Guru Besar Fakultas Teologi UKIM, Prof. Dr. John Ruhulessin, M.Si memberikan komentar bahwa penulis buku ini mengambil posisi yang apresiatif terhadap ilmu-ilmu sosial dalam kaitan dengan sejarah. Ia tidak terjebak dalam pendekatan sejarah yang kaku, mekanik serta statistik.

Menurutnya posisi penulis sangat menarik dan menjadi perlu bagi para pembaca.

Buku ini akan memberi warna bagi sejarah dan sejarawan, khususnya sejarawan gereja agar makin memiliki kepekaan publik.

Tulisan dalam buku ini ibarat racikan rempah-rempah yang melezatkan sejarah. Melalui buku ini kita dapat membaca sketsa-sketsa sejarah Kekristenan pada umumnya dan sejarah gereja Maluku pada khususnya.

Di tengah minimnya literatur tentang sejarah Kekristenan Maluku, maka kehadiran buku ini dapat menambah bacaan dan referensi untuk makin memahami sejarah dan menimba makna dari padanya.

Bung Frans Julius Matwear yang hobi membaca, ketika mengetahui kehadiran buku ini memberi pendapat bahwa dengan memiliki buku ini, sesungguhnya kita terus menguatkan literasi sejarah Kekristenan di Maluku secara benar sekaligus memberi dukungan bagi proses-proses akademik sang penulis ke depan.

Demikian pula seperti yang ditegaskan oleh sang Guru Besar, Prof. John.

Selamat kepada Dr. Johan R. Saimima untuk karya-karya baru yang terus dilahirkan, semoga akan segera berada pada barisan Guru Besar di UKIM bersama Prof. John dan yang lainnya.(*)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button