potretmaluku.id – Ketua Bidang Kajian Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Johan Johanes Lewerissa mengatakan, Partai Gerindra bakal dorong kader potensial untuk maju dalam kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang, termasuk di Kota Ambon.
Kata dia, Partai Gerindra akan melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah untuk nantinya diusung pada perhelatan politik lima tahunan tersebut.
Menurutnya, ada mekanisme dalam melakukan penjaringan sesuai dengan petunjuk pelaksana (Juklak) maupun Petunjuk Teknis (Juknis) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
“Kita pasti melakukan penjaringan sesuai mekanisme yang berlaku di partai,” kata Lewerissa kepada potretmaluku.id usai buka puasa bersama yang digelar DPC Gerindra Kota Ambon, Sabtu (30/3/2024).
Khusus Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Ambon, lanjut dia, ada beberapa kader potensial yang bisa didorong, baik sebagai calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota. Namun realitas saat ini, Gerindra hanya punya empat kursi di DPRD Kota Ambon.
Sementara syarat untuk mengusung calon kepala daerah itu minimal tujuh kursi. Tentu Gerindra belum bisa memenuhi syarat pencalonan, sehingga butuh koalisi dengan partai lain.
“Kita punya banyak kader yang mumpuni dan siap untuk maju sebagai calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota. Salah satunya pak Rustam Latupono, yang sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Ambon,” ungkapnya.
Menurutnya, Rustam Latupono sebagai Sekretaris DPC Gerindra Kota Ambon memiliki tingkat elektabilitas dan kapabilitas yang mumpuni, sehingga dia juga layak didorong dalam pilkada mendatang sebagai Wakil Wali Kota.
“Pak Utam sudah teruji beberapa kali ikut pileg, dan sudah terpilih selama tiga periode. Otomatis punya elektabilitas dan tingkat penerimaannya di masyarakat yang baik,” ujar Lewerissa.
Anggota DPRD Provinsi Maluku itu menyebut, bukan hanya kader di internal partai saja yang akan didorong. Tapi juga dari pihak eksternal juga sebagai pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dianggap layak dan cocok untuk membawa kepentingan masyarakat dan partai kedepan.
“Kalau dimungkinkan, partai harus mendorong kader-kadernya, baik sebagai calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota,” tandasnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi