potretmaluku.id – Anggota Komite I DPD RI, Bisri As Shiddiq Latuconsina mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah pintu terakhir demokrasi. Dimana pengawasannya tidak hanya ada pada pihak penyelenggara, tetapi juga ada pada masyarakat.
Kata dia, selaku anggota komite I, dirinya mempunyai tugas untuk bagaimana mengawal proses proses Pilkada itu dapat berjalan lancar, aman dan sukses.
Dia berharap, mahasiswa maupun masyarakat harus membuka mata dan telinga melihat dinamika yang terjadi saat ini di Maluku. Dia juga berharap masyarakat dan mahasiswa tidak pragmatis dalam menentukan pilihan politiknya di Pilkada.
“Rakyat gak boleh takut dan ragu dalam menentukan pilihan. Yang pertama adalah tolak politik uang, dan yang kedua tolak itu politik sara dengan tidak boleh mengambil pilihan atas isu sara,” tegas Latuconsina kepada wartawan usai memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kampus Unidar Ambon, Senin (25/11/2024).
Menurutnya, semua calon kepala daerah, baik gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati maupun walikota/wakil walikota memiliki rekam jejaknya masing-masing. Sehingga mahasiswa dalam menentukan pilihan, harus berdasarkan kajian selaku insan akademis.
Selanjutnya, sebagai insan agamais, harus menentukan pilihan dengan melibatkan Tuhan. Jangan sampai pilihan yang diambil karena dasar pragmatis, apalagi karena dipengaruhi isu sara dan sebagainya.
“Sudah capek, 20 Tahun melihat perjuangan untuk membuat Maluku setara dengan daerah lain di Indonesia. Tapi Maluku tetap bertengger sebagai daerah termiskin ke empat di Indonesia. Itu karena pada saat pemilihan langsung, masyarakat cenderung oportunis dan pragmatis,” ujarnya.
Kata dia, Pilkada serentak 2024 adalah kesempatan untuk melahirkan pemimpin yang diberkati oleh Tuhan. Selain menentukan pilihan dengan pendekatan intelektual dan juga hati nurani, tapi yang paling utama adalah melibatkan Tuhan dalam menentukan pilihan.
“Jangan sampai ambil pilihan atas isu-isu sara. Yang kita butuhkan itu bukan gubernur, tapi pemimpin yang diberkati oleh Tuhan,” tandasnya. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi