AmboinaPendidikan & Kesehatan

Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah, Kota Ambon Turun ke Zona Kuning

potretmaluku.id – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon Wendy Pelupessy menyebutkan, Kota Ambon kini turun ke Zona Kuning (Resiko Rendah) dengan skor 2,92, setelah sebelumnya berada pada zona hijau dengan skor 3,00.

“Penambahan kasus konfirmasi positif dini, setelah lima minggu berturut–turut nihil. Ini turut berpengaruh pada skor dan zonasi Kota Ambon dalam peta resiko penyebaran covid-19 di Provinsi Maluku.,” ujar Wendy, di Balai Kota Ambon, Jumat (28/1/2022).

Dia menuturkan, skor Kota Ambon turun 0,08 dari minggu sebelumnya, menjadi 2,92 dan membuat ibukota Provinsi Maluku ini masuk Zona Kuning atau resiko rendah.

Turunnya skor Kota Ambon, jelasnya, disebabkan penambahan kasus Covid hingga menjadi 13 orang sejak ditemukan lagi kasus konfirmasi positif pada 24 Januari lalu di Desa Nania.

“Selain di Desa Nania, hingga hari ini dari hasil screening kita temukan lagi kasusnya di Kelurahan Lateri, Negeri Passo, Negeri Leihari, Negeri Nusaniwe, Kelurahan Honipopu, Rijali, Karang panjang, dan Negeri Batu Merah,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dari 13 kasus konfirmasi tersebut, masih belum diketahui variannya apakah Omicron atau bukan.

“Samplenya masih diperiksa, karena dikirimkan ke Jakarta. Jadi kita belum tahu hasilnya,” terang Wendy.

Meski demikian, dia berharap masyarakat mewaspadai Omicron, dengan tetap disiplin  protokol kesehatan (Prokes) 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Saat ini, Dinas Kesehatan juga melakukan sosialisasi prokes kepada masyarakat agar tidak lengah,” terangnya.

Wendy menandaskan, dengan penambahan 13 kasus, maka kasus total konfimasi positif di kota ambon menjadi 8893 orang, sembuh 8714, dan meninggal 166 orang.

Sementara itu, kata dia, data capaian vaksinasi kota Ambon per 27 Januari 2022, dari target 274.194 orang, untuk dosis pertama mencapai 261.419 atau 95,34 persen, sedangkan untuk dosis kedua 163.345 atau 59,6 persen.

“Untuk vaksinasi lansia capaiannya dosis pertama mencapai 69,5 persen, sementara vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun, presentasenya mencapai 60,45,” pungkasnya.(TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button