Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Maluku Apresiasi Penerbitan Buku Mari Belajar Mendongeng Kisah-kisah Damai

potretmaluku.id – Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Maluku, Daniel Indey menilai, dengan peluncuran buku “Mari Belajar Mendongen Kisah-kisah Damai, karya Eklin Amtor de Fretes, adalah suatu moment yang sangat luar biasa. Karena di masa pandemi ini ada seorang anak muda yang mau tetap kreatif di masa-masa yang boleh dikatakan sulit.

“Orang lain sedang berpikir bagaimana menjaga kesehatan dan mencari pekerjaan-pekerjaan yang bisa melanjutkan aktivitas kehidupan mereka, tapi di satu sisi ada seorang anak muda yang begitu aktif bukan hanya saja dalam hal menulis, tetapi dengan mendongeng berbagi cerita tentang kisah-kisah damai baik di Ambon, keliling Maluku, dan bahkan juga di luar Maluku,” ujar Daniel, kepada potretmaluku.id, Minggu (1/8/2021), terkait peluncuran buku karya Eklin yang dikenal sebagai pendongeng nasional, yang digelar di Ambon, Sabtu sore (31/7/2021) kemarin.

Menurut Daniel, ini suatu hal yang sangat menginspirasi, bukan hanya untuk anak-anak muda, tapi juga bagi dirinya sebagai pejabat yang kebetulan dipercayakan untuk menangani urusan perpustakaan, dimana tujuan utamanya untuk meningkatkan indeks pembangunan literasi di Maluku.

“Ini juga merupakan suatu hal yang memotivasi kami untuk bagaimana kedepan terus mencari anak-anak muda yang seperti ini. Dan kami sangat mengapresiasi peluncuran buku karya Eklin ini. Tentu dengan semua pihak yang terlibat di dalam penerbitan buku ini kami sangat memberikan apresiasi,” tuturnya.

Bagi Daniel,  ini akan menjadi sebuah moment untuk masyarakat Maluku secara luas, dan tentunya anak-anak secara khusus, untuk mereka dapat belajar bagaimana bercerita, bertutur dengan baik.

“Karena dalam buku ini menceritakan bukan hanya kisah-kisah damai, dongeng dan segala macamnya. Tapi juga ada teknik bagaimana cara mendongeng, dan ini sepengetahuan kami di perpustakan buku-buku seperti ini belum ada. Yang ada hanya buku ceritanya tapi teknik menceritakannya atau teknik mendongeng  yang belum ada,” pungkasnya.(PM-03)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi