potretmaluku.id – Tiga bakal calon (balon) Gubernur Maluku, yakni Letjen (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin, Febry Calvin Tetelepta dan Komandan Lantamal IX Ambon, Brigadir Jenderal TNI Marinir, Said Latuconsina (SL) bakal memperebutkan tiket PDI Perjuangan untuk mendaftar diri sebagai Calon Gubernur Maluku ke KPU.
Partai dengan modal elektoral politik yang kuat berdasarkan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 itu menjadi sarang utama bagi ketiga balon penantang Murad Ismail (MI) di Pilgub November nanti.
Baik JAR, FCT, maupun SL telah mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Rabu (17/4/2024) tadi pasca loket pendaftaran dibuka oleh DPD PDI Perjuangan Maluku.
Pengambilan formulir di PdI Perjuangan Maluku diwakili tim pemenangan masing-masing. Pengambilan formulir pendaftaran untuk JAR diwakili oleh tim yang dipimpin Abas Hanubun. Sedangkan FCT diwakili oleh tim yang dipimpin Victor Palyama. Sementara SL diwakili oleh sekretaris tim pemenangan Samsul Notanubun dan kawan-kawan.
Tim dari ketiga bakal calon gubernur itu memastikan masing-masing kandidatnya akan hadir secara langsung dalam pengembalian formulir sekaligus mendaftarkan diri untuk memperebutkan tiket PDI Perjuangan menuju Pilgub nanti.
Sekretaris tim penjaringan balon kepala daerah DPD PDI Perjuangan Maluku, Nancy Purmiasa menyampaikan, pasca pendaftaran dibuka tepat jam 10 pagi, kantor DPD PDi Perjuangan didatangi oleh penerima mandat dari JAR, kemudian diikuti oleh tim dari FCT. Setelah itu, didatangi oleh tim dari SL.
Kata dia, formulir pendaftaran telah diambil oleh masing-masing tim. Selanjutnya dalam waktu dekat mereka akan dikembalikan paling lambat sebelum batas waktu pendaftaran ditutup.
“Pengembaliannya paling terlambat itu tanggal 30 April,” ujar Nancy kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).
Kata dia, pengembalian formulir pendaftaran harus dilakukan oleh para kandidat, tidak bisa diwakili oleh tim dari masing-masing kandidat, baik untuk balon kepala daerah maupun wakil kepala daerah.
Dia berharap, formulir pendaftaran balon kepala daerah itu dikembalikan lebih awal sebelum batas waktu pendaftaran ditutup, karena ada mekanisme pelaporan internal ke sistem online partai.
“Jadi semakin cepat mereka kembalikan itu semakin baik,” imbuhnya.
Selain ketiga balon tersebut, ada juga satu bakal calon wakil gubernur yang juga telah mengambil formulir pendaftaran, yakni mantan Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath.
“Pak Abdullah Vanath juga telah mengambil formulir di PdI perjuangan. Beliau diwakili oleh Pak Samson Yasir Alkatiry,” ungkap Nancy. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi