Amboina

Inovasi OTAK DEWI: Mendorong Desa Wisata SBB Jadi Destinasi Unggulan Berbasis Kearifan Lokal

Tantangan dan Harapan dari Program OTAK DEWI

Melalui program OTAK DEWI, Dinas Pariwisata Kabupaten SBB berharap dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan di desa-desa wisata. Namun, Yusnita juga mengakui bahwa ada berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasi program ini.

Salah satu tantangan utama adalah perubahan pola pikir masyarakat yang terkadang memerlukan waktu dan pendekatan yang konsisten. Selain itu, ketersediaan fasilitas pendukung seperti infrastruktur dan aksesibilitas ke desa-desa wisata masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.

Di tengah berbagai tantangan ini, Yusnita tetap optimis bahwa program OTAK DEWI akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Kabupaten SBB. Ia berharap program ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih aktif mengelola potensi desa mereka serta meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan wisata lokal.

OTAK DEWI

Kesimpulan: Mendorong Kemajuan Desa Wisata Melalui Pendampingan dan Pemberdayaan

Program OTAK DEWI yang diluncurkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Seram Bagian Barat merupakan langkah nyata untuk meningkatkan daya tarik wisata desa.

Dengan pendekatan yang melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan setiap desa di SBB dapat berkembang menjadi destinasi unggulan yang menawarkan keunikan budaya dan kekayaan alam setempat. Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi wisata desa sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Melalui pendampingan, sosialisasi, dan pelatihan, Dinas Pariwisata SBB berkomitmen untuk membangun pariwisata yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mendukung pelestarian budaya dan alam.

Program OTAK DEWI menjadi cerminan bahwa dengan kerja sama dan semangat gotong royong, pengembangan pariwisata berbasis desa di Kabupaten SBB dapat terwujud dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat.(JAY)

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Previous page 1 2 3

Berita Serupa

Back to top button