Ekonomi & BisnisSeram Bagian Timur

Inovasi Jumat Barokah Polres SBT Fungsikan Kembali Pasar Tradisional Bula

potretmaluku.id – Pasar Tradisional Bula yang bibangun Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, untuk memfasilitasi masyarakat untuk menjual hasil buminya terkesan tidak digunakan secara maksimal.

Hal ini antara lain menjadi keluhan Sumiyati Rumaday, salah satu warga Bula yang berprofesi sebagai pedagang sayur di lokasi Pasar Tradisional Bula, yang berlokasi di Jalan Pantai Rolex Kecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur.

Namun di balik keluhan tersebut Ibu Sumiyati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Seram Bagian Timur, AKBP Agus Joko Nugroho, yang telah membantu para pedagang di Pasar Tradisional Bula melalui program Jumat Barokah.

Pada program ini, seluruh personil dan bhayangkari digerakkan, untuk setiap olah raga bersama di hari Jumat, mengunjungi dan berbelanja di lokasi Pasar Tradisional Bula tersebut.

“Katong berterima kasih kepada bapak Kapolres dan bapak-bapak Polisi serta ibu-ibu dan keluarganya, yang pada setiap hari Jumat saat selesai olahraga, mereka rame-rame datang ke pasar untuk berbelanja dan membantu katong,” ujar Sumiati, Senin (11/9/2023).

Menurut dia, bukan itu saja, bahkan Kapolres dan keluarga serta anak-anaknya, juga hampir setiap saat datang berbelanja. “Tapi yang katong sesalkan selama ini katong wajib bayar retribusi ke Pemda tetapi keamanan di pasar tidak pernah diperhatikan, akhirnya katong pung barang-barang jualan sering hilang,” ungkapnya.

Sejak adanya Pasar Tradisional Bula, seluruh pedagang diwajibkan menempati lapak-lapak yang telah disediakan, namun karena minimnya pembeli dan terbatasnya sarana-prasarana serta kurangnya perhatian pemda terhadap keamanan di pasar ini, sebagian besar pedagang tradisional memilih untuk berjualan mandiri di lokasi-lokasi tempat tinggal mereka.

Kondisi ini, menyebabkan para pedagang yang tetap bertahan di Pasar Tradisional Bula, mengalami banyak kerugian karena barang-barang dagangannya banyak yang busuk dan rusak, belum lagi dicuri karena tidak adanya pengamanan di pasar tersebut, sementara para pedagang tetap wajib membayar retribusi kepada Pemda Kabupaten Bula.

Dengan adanya kegiatan Jumat Barokah dari Kapolres SBT ini, akhirnya para pedagang pada Pasar Tradisional Bula merasa terbantu dan kembali bersemangat, untuk berjualan mencari nafkah menunjang perekonomian keluarga mereka kembali.

Sementara itu Kapolres SBT AKBP Agus Joko Nugroho, membenarkan bahwa pada setiap hari Jumat Polres SBT menjalankan salah satu program inovatif yakni Jumat Barokah.

Lewat program ini, seluruh anggota dan keluarga dalam kegiatan olahraga bersama, begitu selesai, merekan melakukan jalan santai menuju ke pasar tradisional. “Di pasar ini, mereka diwajibkan untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok, sekadar untuk membantu para pedagang,” tutupnya.(*/ASH)

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button