Amboina

Ini Strategi Ambon Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri 1446 H

potretmaluku.id – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Ambon melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) semakin gencar mengendalikan harga bahan pokok.
Upaya ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, Ely Toisuta, dalam rapat koordinasi yang digelar pada Selasa (11/3/25) di Ruang Rapat Vlissingen.
Dalam kesempatan tersebut, Ely menegaskan pentingnya operasi pasar sebagai langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.
Didampingi oleh Penjabat (Pj.) Sekretaris Kota (Sekkot), Roby Sapulette, ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menginstruksikan seluruh daerah untuk melaksanakan operasi pasar guna mengendalikan lonjakan harga bahan pangan.

Langkah-Langkah TPID dalam Menjaga Stabilitas Harga

Untuk menjamin ketersediaan bahan pangan di masyarakat, TPID Ambon telah merancang berbagai program strategis. Toisuta mengungkapkan bahwa langkah-langkah utama yang akan diambil mencakup:

  1. Pasar Murah – Pemerintah akan menggelar pasar murah di berbagai titik strategis guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
  2. Gerakan Pangan Murah (GPM) – Kegiatan ini akan dilaksanakan di kawasan permukiman warga, mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan pangan dengan harga stabil.
  3. Operasi Pasar – Pemerintah akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan harga tetap terkendali dan stok pangan tersedia.
  4. Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Distributor – Pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap distributor bahan pokok guna mencegah praktik penimbunan yang dapat memicu lonjakan harga.

Toisuta menekankan bahwa jadwal dan lokasi operasi pasar akan segera diumumkan setelah pihaknya menerima laporan lengkap dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Kami akan memastikan bahan pokok seperti cabai, telur, minyak goreng, dan beras tetap tersedia di pasaran meskipun harganya mengalami fluktuasi,” ujarnya.

Sanksi Tegas bagi Distributor Nakal

Selain menggelar operasi pasar, Pemkot Ambon juga akan mengambil langkah tegas terhadap distributor yang terbukti melakukan penimbunan bahan pangan.

Ely menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk memberikan sanksi, termasuk pencabutan izin usaha bagi pelaku yang terbukti melanggar aturan.

“Jika ditemukan ada distributor yang menimbun barang demi keuntungan pribadi, maka akan kami tindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Bila perlu, izinnya kami cabut,” tegasnya.

Kondisi Inflasi di Kota Ambon

Sebagai informasi, berdasarkan data terbaru, tingkat inflasi di Kota Ambon pada Februari 2025 tercatat sebesar 0,58 persen (year on year) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,95. Sementara itu, perbandingan bulan ke bulan (month to month) menunjukkan deflasi sebesar 0,43 persen.

Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan oleh TPID, diharapkan harga bahan pokok tetap terkendali sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa terbebani kenaikan harga yang signifikan.(*/TIA)

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button