IAIN Ambon dan UKIM Teken MoU Kampus Pela
potretmaluku.id – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si dan Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Dr. Henky Herzon Hetharia, M.Th melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai ‘Kampus Pela’.
Penandatanganan MoU dipusatkan di Ruang Aula UKIM, yang disaksikan seluruh unsur pimpinan kedua kampus, Selasa (15/11/2022).
Kedua rektor sepakat, penandatanganan ini dilakukan secara formal untuk menguatkan dan mengikat kerjasama yang sudah dilakukan kedua perguruan tinggi selama ini.
Sebab, para dosen, pegawai serta mahasiswa IAIN Ambon maupun UKIM, sama-sama sering terlibat dalam berbagai kegiatan, baik di bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, kedua perguruan tinggi juga telah dikenal sebagai ‘Kampus Pela’, yang sudah diperkenalkan kedua pimpinan kepada masyarakat dalam setiap moment kegiatan.
“Sekiranya, lewat penandatanganan MoU ini, ikatan kedua perguruan tinggi sebagai ‘Kampus Pela’ sudah resmi atau sah,” ujar Rektor UKIM, Henky Herzon Hetharia disambut Rektor IAIN Ambon, Zainal Abidin Rahawarin.
Rektor IAIN Ambon, Zainal Abidin Rahawarin, dalam sambutannya menceritakan perjalanan kerjasama yang kerap dilakukan oleh IAIN Ambon dengan UKIM sebagai Kampus Pela.
“Selain dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, ada pula sejumlah dosen IAIN Ambon yang menimba pendidikan lanjutan di UKIM,” terangnya.
Ke depan, kata Zainal, kerjasama kedua kampus ini akan lebih baik lagi, untuk sama-sama memajukan pendidikan tinggi di Maluku.
“IAIN Ambon sendiri, tengah berproses menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) AM Sangadji, yang tentu sangat membutuhkan dukungan dari UKIM,” ungkapnya.
Seperti gayung bersambut, Rektor UKIM, Henky Herzon Hetharia menyambut hangat untuk mendukung transformasi IAIN Ambon menjadi UIN AMS. Kata Rektor UKIM, pihaknya siap dengan seluruh tenaga yang ada, untuk dikerahkan kepada IAIN Ambon dalam mendukung percepatan transformasi menjadi UIN AMS.
“Transformasi IAIN Ambon menjadi UIN AMS, akan menjadi konstribusi yang sangat berharga dan penting bagi kemajuan dan pembangunan sumber daya manusia di Maluku,” nilai Henky.
Rektor IAIN Ambon dan Rektor UKIM berharap, seluruh pimpinan kedua kampus sama-sama mengawal dan merealisasikan kerjasama ini, untuk menjadikan Maluku lebih baik di masa mendatang.(*/ASH)
IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi