Maluku

HUA Jazirah Leihitu Nilai Pernyataan IR Rugikan MI

potretmaluku.id – DPP Hetu Upu Ana (HUA) Jazirah Leihitu mengecam sikap Ibrahim Ruhunussa (IR) yang membenturkan kedua putra terbaik Jazirah, yakni Gubernur Maluku Murad Ismail (MI) dengan mantan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu.

Pasalnya, IR dalam pemberitaan di beberapa media kemarin menyebut penilaian Karel terhadap kepemimpinan MI itu subjektif. IR mengungkapkan kondisi penilaian yang subjektif itu hadir karena Karel berbicara bukan berdasarkan fakta melainkan subjektifitas.

Ketua DPP HUA, Alter Sabandar kepada wartawan menyampaikan, sikap IR yang merespon penilaian Karel itu tidak baik.

Menurutnya, apa pun penilaian Karel, harusnya dijadikan spirit bagi pemerintah daerah, agar kedepan Maluku bisa lebih baik lagi. Lagi pula, dalam keterangannya, Karel tidak menyebut secara gamblang bahwa kepemimpinan MI itu buruk dan sebagainya.

Justru dalam pernyataannya, Brigjen TNI Purnawirawan itu lebih kepada harapan untuk Maluku kedepan lebih maju. “Pak Karel dan pak MI adalah tokoh Maluku, mereka juga putra terbaik Jazirah. Mestinya IR tidak membenturkan keduanya,” kata Alter, Selasa (22/08/2022).

IR mestinya memberikan pernyataan yang menyejukkan, dan mengurangi gaduh politik antar kedua tokoh itu. IR juga tidak pantas membandingkan kepemimpinan MI dengan Karel. “Untuk itu, sebagai elemen pemuda, HUA harus menanggapi pernyataan IR,” tutur dia.

Alter menilai pernyataan IR yang terkesan balas pantun itu justru merugikan MI di mata publik. Apalagi membenturkan MI dengan Karel yang seyogyanya adalah sesepuh masyarakat Jazirah.

“Jangan seperti itu lah, pak Karel dan pak MI itu kebanggaan kita masyarakat Jazirah. Kita selalu memantau respon publik, justru sikap IR itu merugikan pak Murad,” jelasnya.

Bagi HUA sebagai lembaga berhimpunnya pemuda, pelajar dan mahasiswa jazirah, semua elemen di Jazirah itu penting. “Tugas kita adalah menjaga solidaritas, bukan membenturkan sesama anak Jazirah,” jelasnya.

HUA masih tetap berpegang pada prinsipnya, yakni menjaga semua tokoh dan kepentingan masyarakat Jazirah serta menjaga solidaritas antar sesama masyarakat Jazirah.

HUA juga masih tetap mendukung kepemimpinan MI sebagai Gubernur Maluku. “Jadi tidak sepatutnya IR bicara begitu ke pak Karel. Pak Karel itu sesepuhnya masyarakat Jazirah. Pernyataan pak karel juga tidak tendensius dan tidak menyerang pribadi,” ungkapnya.(HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button