HUA Jazirah Leihitu Kecam Alham Valeo yang Siap Perang Terbuka dengan Pj. Wali Kota
potretmaluku.id – Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Jazirah Leihitu yang tergabung dalam paguyuban Hetu Upu Ana (HUA) mengecam tindakan perlawanan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Mardika (APMA) Kota Ambon, Alham Valeo kepada Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena.
Sebagaimana diberitakan salah satu media lokal di Kota Ambon, Alham Valeo siap “perang terbuka” dengan Pj. Wali Kota Ambon. Hal itu berkaitan dengan pembangunan lapak pedagang di area terminal Mardika Ambon yang mendapat penolakan dari Pj. Wali Kota.
Sala satu fungsionaris HUA Jazirah, Abdul Razak Abubakar mengatakan, sejumlah masalah yang terjadi di pasar Mardika Ambon, baik menyangkut dengan pembangunan lapak di dalam terminal, mengatur listrik pedagang dan lain-lain marupakan bentuk jumawa dari Alham.
Menurutnya, sejumlah masalah tersebut harus diusut tuntas. Jika terdapat tindakan melawan hukum, maka harus dipertanggungjawabkan oleh Alham di depan hukum.
Dia menduga, pernyataan perang terbuka dengan pak Pj. Wali Kota Ambon ini untuk mengalihkan isu semua masalah Alham. “Prinsipnya kami minta pak Bodewin untuk terus mengusut kasus ini,” pinta Abdul Razak di Ambon, Senin (10/4/2023).
Dia menyebut, jika Alham Valeo terus berupaya untuk menutup semua kasus persoalan di Pasar Mardika, maka tugas pemerintah untuk mengejar agar masalah itu bisa tuntas.
Menurutnya, tidak ada yang kebal hukum. Siapapun dia yang berbuat salah, maka harus bertanggungjawab di depan hukum.
“Bos Alham harus diproses atas sejumlah masalah di pasar Mardika Ambon. Jangan sampai publik menilai ada intervensi pemerintah Maluku dibelakang Alham,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Sandi Tuhulelu, yang juga salah satu pengurus HUA Jazirah. Kata dia, persoalan di pasar Mardika Ambon tidak ada intervensi dari Pemerintah Provinsi Maluku.
“Kita disini mau meluruskan kalau persoalan di pasar Mardika itu tidak ada campur tangan Gubernur Maluku, Pak Murad Ismail,” ungkap Tuhulelu.
Dia menegaskan, jangan sampai perbuatan Alham Valeo malah membuat citra buruk bagi pemerintahan Gubernur Murad. Padahal, Gubernur tidak tahu-menahu perihal persoalan di Mardika.
“Pemerintah wajib mengambil langkah tegas, bila perlu bubarkan APMA yang menjadi sumber masalah di Mardika,” tegas dia.
Sebelumnya diketahui, APMA Kota Ambon, Alham Valeo menyatakan sikap “perang terbuka” dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Bodewin Wattimena terkait persaoalan di Mardika.
Alham mengaku, sebagai mitra Pemerintah Kota (Pemkot), Pj Wali Kota, Bodewin Wattimena dinilai gagal menahkodai Kota Ambon. “Saya tidak asal bicara. Dasar dari komentar saya adalah soal pasar Mardika,” tegas Alham Ambon beberapa waktu lalu.(HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi