Melky Lohy Resmi Jalankan Tugas Kadis Kominfo Maluku
potretmaluku.id – Jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika atau Kadis Kominfo Provinsi Maluku secara resmi berganti setelah pejabat sebelumnya Titus F.L. Renwarin menyerahkan jabatannya kepada Melkias Mozes Lohy dalam acara serah terima yang berlangsung Senin (10/4/2023).
Pada acara serah terima jabatan yang berlangsung aula kantor Diskominfo Maluku, Titus yang beralih tugas sebagai Kepala Satpol PP Maluku meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) Diskominfo Maluku untuk mensyukuri pergantian kepemimpinan tersebut.
“Ada pertemuan ada juga perpisahan. Sertijab adalah bagian dari penugasan sehingga harus disyukuri karena penempatan dalam jabatan apapun dan dimanapun itu sudah menjadi rencana Tuhan,” ujar Titus.
Serah terima itu dihadiri Inspektur Provinsi Maluku Jasmono, Kepala BKD Maluku Halimah T. Soamolle, pejabat Eselon III, IV dan jajaran staf Dinas Kominfo Provinsi Maluku.
Titus menegaskan, Dinas Kominfo saat ini mengambil dan memegang peranan yang sangat penting terutama di era digitalisasi.
Dia menyampaikan permohonan maaf jika dalam melaksanakan tugas ada pihak-pihak yang merasa tersakiti dan kurang berkenan.
“Saya berharap dari Pak Melki, jika ada hal apapun silahkan dikomunikasikan. Di Diskominfo tidak boleh ada isu, setiap hal harus dikomunikasikan dan diselesaikan, termasuk ada konsekuensi berdasarkan aturan. Semua itu dilihat sebagai koreksi dalam rangka penyempurnaan kerja ke depan,” katanya.
Melki Lohy sebagai Kadis Kominfo yang baru menegaskan bawah serah terima itu tidak membuat semuanya berpisah seterusnya, tetapi sebagai ASN harus siap ditempatkan dimana saja untuk mengabdi.
“Saya tidak bisa bekerja sendirian dan tidak ada kesuksesan pemimpin tanpa uletnya staf. Karena itu saya mohon apa yang sudah dikerjakan untuk pak Titus, bisa dikerjakan juga saat bersama saya,” ujarnya.
Lohy menyatakan, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan, oleh sebab itu ASN Diskominfo diminta untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu, sebaliknya mengutamakan komunikasi dalam menyelesaikan berbagai tugas dan dan tanggungjawab.
“Komunikasi, koordinasi dan kolaborasi sangat dibutuhkan dalam membangun suatu hubungan kerja, serta untuk menjadi orang hebat sesuai dengan apa yang sering disampaikan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail adalah jangan sombong, jangan samar-samar, dan perbaikilah ibadah kepada Allah,” katanya.
Dia juga mengharapkan agar semua ASN Diskominfo bisa bekerja sama dengan hati sehingga bisa meningkatkan kinerja dan prestasi.
Sementara Inspektur Provinsi Maluku Jasmono mengakui sertijab adalah hal yang lumrah dan merupakan dinamika dalam sebuah organisasi.
“Dengan adanya sertijab maka seluruh tanggung jawab dan kewenangan sudah beralih dari pejabat yang lama ke pejabat yang baru, berdasarkan instruksi Gubernur kepada seluruh pejabat yang baru dilantik yaitu segera melakukan konsolidasi internal dan langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan, serta harus bekerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas,” katanya.
Mantan Kepala BKD Provinsi Maluku itu, saat ini sudah memasuki tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024, di mana ada visi dan misi yang harus dicapai, sehingga perlu melakukan langkah percepatan terhadap program dan kegiatan di Diskominfo agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
“Inovasi adalah lokomotif dan kunci dari kemajuan daerah, maka kita diminta melakukan terobosan dan perubahan pada masing-masing unit kerja, dimana Gubernur sudah menetapkan kebijakan 1 OPD 1 inovasi, dan harapannya bisa lebih dari 1. Hal ini sudah diterapkan oleh pak Titus dan diharapkan bisa dilanjutkan oleh pak Melki sehingga dengan terobosan dan pembaharuan bisa melangkah lebih cepat dalam mencapai target visi dan misi Pemprov Maluku,” ujarnya.
Jasmono juga mengingatkan para ASN untuk menjaga integritas sebagai pejabat publik, sehingga tidak hanya mempertanggungjawabkan amanah kepada pemerintah dan negara tetapi juga kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa.
Pergantian Kadis Kominfo merupakan bagian dari perombakan birokrasi yang dilakukan Gubernur Maluku Murad Ismail di penghujung masa tugasnya dengan melantik sebanyak 105 orang Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), Fungsional Administrasi (eselon III) dan Pengawas (eselon IV) lingkup Pemerintah Provinsi Maluku pada Selasa (4/4/2023).(JAY)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi