potretmaluku.id – Terhitung sejak wabah virus Covid-19 melanda negeri ini, di Kota Ambon hingga Agustus 2021 kemarin, tercatat baru sebanyak 61 ibu hamil yang divaksin.
Kepada potretmaluku.id, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, meski vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil ini telah direkomendasikan oleh Komite Ahli Imunisasi Nasional, namun upaya vaksin ini belum berjalan secara lancar.
“Ini disebabkan, keraguan dari pihak keluarga, sehingga menolak untuk diberi vaksin bagi keluarga yang hamil. Sasaran ibu hamil yang bisa divaksin itu usia kehamilannya 12 minggu,” ujar Wendy, saat ditemui di Pattimura Park, Ambon, Selasa (31/8/2021).
Dia katakan, kebijakan vaksinasi untuk ibu hamil ini, telah disampaikan ke semua puskesmas agar mendata ibu hamil yang ada di wilayah kerja masing-masing. “Jadi kita mendata ibu hamil yang ada di wilayah kerja puskesmas masing-masing,” ujarnya.
Wendy menambahkan, sejauh ini tidak ada keluhan yang serius dari para Ibu Hamil, dan hanya gejala ringan seperti muntah yang tidak berkelanjutan. Sebelum divaksin kata dia, ibu hamil sudah melalui proses dan kajian dari pihak dokter.
“Hal ini penting, sehingga dalam proses vaksinasi, ibu hamil diberikan kesempatan yang terakhir dibanding yang lainnya. Ibu hamil yang divaksin selalu dalam pantauan dokter spesialis dan pihak puskesmas hingga menjelang persalinan,” jelasnya.
Menurut dia, pada proses vaksinasinya, akan diawali juga dengan melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil, jika ada yang mengalami batuk, flu dan demam, maka tidak akan disuntik vaksin.
Wendy berharap, ibu hamil di Kota Ambon dapat memberi diri untuk divaksin, karena vaksin untuk Ibu Hamil adalah sangat bermanfaat dan dalam pengawasan pihak kesehatan. Selanjutnya kepada warga yang sudah menjalani vaksinasi, dia mengingatkan agak dalam setiap aktivitas, tetap menjalankan protokol kesehatan. (WEH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
