MalukuNasionalPolitik

Edison Sebut AT Masih Berpeluang Lolos ke Senayan

potretmaluku.id – Konsultan politik, Edison Lapalelo mengatakan, meski tertinggal di posisi kelima dalam perolehan suara sementara di Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku, calon anggota DPR RI, Abdullah Tuasikal (AT) masih punya peluang lolos menuju Senayan.

Berdasarkan perhitungan sementara calon anggota DPR RI dapil Maluku, Widya Pratiwi dari Partai Amanat Nasional (PAN) berada di posisi teratas, disusul Hendrik Lewerissa dari Partai Gerindra, kemudian Mercy Barends dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Saadiah Uluputty dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sedangkan AT berada di posisi kelima.

Meski begitu, politik itu dinamis, sehingga tidak ada yang tidak mungkin terjadi perubahan dalam konteks politik. Oleh sebab itu, peluang bagi AT masih terbuka.

“Saya kira AT masih punya peluang untuk meraih kursi DPR RI,” kata Edison kepada potretmaluku.id, Kamis (22/2/2024).

Kata dia, informasi yang beredar belum dapat dikatakan tidak benar ataupun benar. Sebab legitimasinya ada pada lembaga-lembaga yang berwenang, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tapi tabulasi perhitungan cepat pun tidak bisa disalahkan.

Akan tetapi, dalam konteks politik, setiap saat ada perubahan. Bahkan bukan hanya bagi AT di NasDem saja, tapi ikhtiar yang sama ada dari caleg DPR RI lainnya, seperti di Partai Golkar yang masih menghimpun datanya dari tingkat TPS berdasarkan bukti-bukti C-1 dan masih optimis mendapatkan kursi di DPR RI.

“Jadi masih ada ruang terbuka. Bukan cuma bagi AT, tapi dari parpol lain juga,” ujarnya.

Direktur Parameter Research Consultant itu menyebut, pihaknya juga melakukan perhitungan, dan data yang diperoleh tidak berbeda jauh dengan yang sudah beredar di publik, meski belum terlegitimasi.

Tapi sepanjang belum ditetapkan dalam pleno oleh KPU secara resmi, maka baik AT maupun kandidat lainnya harus berikhtiar dan melakukan tindakan-tindakan politik untuk memastikan diri berpeluang lolos.

“Spekulasi ini juga sama dengan caleg ditingkat daerah. Bukan cuma caleg antar partai, di internal partai juga masih saling tarik-menarik,” katanya.

Menurut Edison, pengalaman di 2019 itu bisa saja terjadi. Dimana data perolehan suara AT waktu itu tidak begitu mengemuka, tapi di (AT-red) mampu memastikan diri lolos meraih kursi di Senayan dalam Pleno KPU.

Publik Maluku juga sudah tahu sosok AT yang memiliki personality sebagai tokoh politik yang fenomenal. Ada yang menyebutnya sebagai pelatih, bahkan juga sebagai politisi flamboyan, itu luar biasa.

Kata Edison, terlepas dari ruang-ruang terbuka yang dimiliki dalam bentuk konsensus secara universal, tapi sosok AT juga menjadi “primus inter pares” dari pergerakan politik di Maluku.

“Jadi wajar saja pergerakan politik hari ini sangat dinamis untuk dicermati dan dibicarakan dimana-mana. Sosok fenomenal AT ini bukan barang baru,” jelas Edison.

“Soal bergerak secara operasi atau secara terbuka, itu sudah bukan rahasia lagi. Publik Maluku mengerti sungguh siapa pak Abdullah Tuasikal ini,” tambahnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button