DPRD Dorong Penyelesaian Polemik di Terminal Mardika
potretmaluku.id – DPRD Kota Ambon mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk secepatnya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam upaya penyelesaian persoalan di terminal Mardika Ambon.
Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono kepada potretmaluku.id mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat bersama pemkot dan juga Asosiasi Pedagang Pasar Mardika (APMA) perihal polemik yang terjadi saat ini.
Namun, rapat tersebut belum juga menuai titik terang. Karena untuk menyelesaikan persoalan yang ada, tentu perlu koordinasi bersama pemprov dan juga DPRD Maluku.
“Ini menjadi kewenangan Pemkot Ambon. Kami dorong supaya masalah pekerjaan lapak di dalam terminal mardika bisa diselesaikan secepatnya,” kata Rustam, Selasa (28/2/2023)
Dia menjelaskan, polemik antara para pengemudi angkutan kota (angkot) dengan pedagang itu dikarenakan pembangunan lapak yang dikerjakan oleh APMA tanpa berkoordinasi dengan Pemkot Ambon.
Menurutnya, pemkot telah menghentikan sementara proses pembangunan lapak di dalam area terminal, sembari menunggu hingga ada hasil dari koordinasi yang dibangun oleh pemkot bersama pemprov.
Dilain sisi, nasib pedagang yang lapaknya telah dibongkar sebelumnya juga menggantung, karena tidak bisa beraktivitas. Padahal waktu untuk berjualan sebelumnya sudah diatur oleh pemkot.
“Kami ingin agar masalah ini dapat diatur secara baik-baik supaya semua pihak tidak dirugikan, baik oleh pemkot, pedagang, supir angkot, maupun masyarakat pada umumnya,” terang dia.
Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan, dalam pertemuan yang berlangsung di ruang paripurna kemarin, pemkot telah berkomitmen untuk melakukan berkoordinasi dengan Pemprov Maluku secepatnya.
Nah, DPRD Kota Ambon berharap ada langkah cepat agar pedagang juga tidak terkatung-katung. Sebab pertumbuhan ekonomi Kota Ambon itu juga karena peran para pedagang. “Kami harap ini segera dituntaskan,” tandasnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi