Amboina

DPRD Ambon Beri Sejumlah Rekomendasi Terhadap LKPJ Wali Kota

potretmaluku.idPenjabat Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kota Ambon, yang memberikan banyak catatan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, yang tentunya akan menjadi dasar pengambilan keputusan.

Peryataan itu disampaikannya usai rapat paripurna yang digelar, Jumat (5/5/2023), di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Ambon, Kawasan Belakang Soya.

Sejumlah rekomendasi berisi catatan korektif, usul dan saran diberikan oleh DPRD Kota Ambon terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Ambon tahun 2022.

“Rekomendasi tersebut sangat penting, dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di kota Ambon,” ujar Bodewin.

Betapa pentingnya rekomendasi DPRD, kata Bodewin, bukan saja kepada saya tetapi kepada OPD terkait, sebab itu Pimpinan OPD mesti hadir, duduk, dan mencatat apa yang direkomendasikan.

“Lalu mengambil langkah–langkah aksi untuk menjawab rekomendasi tersebut,” tuturnya.

Bodewin menyebutkan, rekomendasi tersebut sangat penting, dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di kota Ambon.

“Rekomendasi tersebut bakal dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan setahun kedepan, agar minimal bisa menjawab seluruh kekurangan yang ada di tahun ini,” terangnya.

Ia berharap dalam hubungan Pemkot dengan DPRD kedepan akan terjalin kerja-kerja kolaboratif dan sinergitas dalam rangka perbaikan kota.

“Kita berharap dalam hubungan Pemkot dengan DPRD terjalin kerja kolaborasi,  sinergaitas, supaya sama – sama kita perbaiki kota ini,” tandasnya.

Sebelumnya dalam sambutannya, Bodewin sampaikan, catatan rekomendatif DPRD terkait drainase dan ruas sungai, mitigasi dan penanggulangan bencana, pengelolaan persampahan, penetapan raja defenitif, penataan sistem transpotasi dan pengelolaan benteng Victoria sebagai salah satu cagar budaya nasional akan menjadi perhatian dan prioritas untuk ditangani.

Pemkot Ambon, lanjutnya, juga akan berupaya menjadikan kota Ambon sebagai kota yang mandiri secara fiskal dengan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), berkoordinasi secara insentif dengan Pemerintah Provinsi dalam penataan pasar dan terminal Mardika, serta mempermudah pelayaanan perizinan.

Sedangkan pada sisi belanja, Pemkot, urainya, akan lebih fokus untuk mengalokasikan belanja daerah sesuai prioritas daerah seperti peningkatan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan.(*/TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button