Dikunjungi Wakil Dubes Australia, Amboina Ukulele Kids Sambut dengan Harmoni Musik dan Budaya

potretmaluku.id – Kota Ambon kembali menjadi panggung pertemuan budaya yang hangat dan penuh makna. Pada Jumat, 25 April 2025, Wakil Dubes Australia untuk Indonesia, Gita Kammath, berkunjung ke Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Dalam kunjungannya, Gita menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan komunitas Amboina Ukulele Kids bertempat di Sanggar Booyratan, Negeri Amahusu.
Kedatangan Gita Kammath disambut dengan penuh semangat melalui dua tarian khas Maluku: Cakalele dan Lenso, yang dibawakan oleh anak-anak dari Sanggar Booyratan.
Suasana hangat ini langsung memunculkan keakraban antara delegasi Kedutaan Besar Australia dengan para seniman muda lokal.
Salah satu momen menarik dalam kunjungan ini adalah sesi tanya jawab antara tiga anak dari Amboina Ukulele Kids—Gebby Nussy, Uli Efruan, dan Lila—dengan Gita Kammath. Mereka berbincang santai mengenai budaya Aborigin di Australia dan budaya Maluku yang kaya warna.
Percakapan ini menjadi jembatan kecil namun berarti, dalam memperkenalkan perbedaan sekaligus kesamaan antara dua budaya.
Bagi anak-anak yang tergabung dalam komunitas pecinta musik ini, kesempatan berbincang dengan perwakilan diplomatik dari Australia merupakan pengalaman yang sangat berharga dan menginspirasi.
Dampak Positif Musik Ukulele di Maluku
Dalam kesempatan yang sama, pendiri Amboina Ukulele Kids sekaligus Koordinator Moluccan Ukulele Leaders, Nico Tulalessy, menyampaikan secara langsung kepada Gita Kammath tentang bagaimana komunitas ini telah berkembang dan memberikan dampak positif bagi anak-anak di Maluku.
Menurut Nico, melalui musik, anak-anak tidak hanya menyalurkan bakat dan hobi, tetapi juga membangun rasa percaya diri, tanggung jawab, serta kebanggaan terhadap identitas budaya lokal.
Ukulele, sebagai alat musik utama yang digunakan dalam komunitas ini, menjadi media ekspresi yang merakyat, sederhana, namun menyentuh hati banyak orang.
Ambon Kota Musik: Identitas yang Membanggakan
Gita Kammath menyampaikan kekagumannya terhadap Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang diakui UNESCO.
Ia mengungkapkan bahwa ini adalah kunjungan perdananya ke Kota Ambon, dan ia sangat terkesan dengan keindahan alam, keramahtamahan masyarakat, dan semangat budaya yang begitu hidup di Negeri Amahusu.
“Anak-anak di sini harus bangga karena kalian tinggal di kota musik yang sudah dikenal dunia. Ini adalah warisan dan potensi besar yang perlu terus dijaga dan dikembangkan,” ujar Gita dengan penuh semangat.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi