Ekonomi & BisnisMaluku

Sinergi Ekonomi Syariah dan Digitalisasi: Salam Fest x Moluccas Digifest Dorong Inklusi Ekonomi Maluku

potretmaluku.id – Dengan mengusung tema “Sinergi Digitalisasi dan Ekonomi Syariah Menuju Inklusi dan Pertumbuhan Ekonomi Maluku yang Berkelanjutan”, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku menyelenggarakan perhelatan Salam Fest x Moluccas Digifest 2025.

Acara ini resmi dibuka pada Kamis, 24 April 2025 di Pattimura Park, Ambon, oleh Gubernur Maluku bersama Wakil Gubernur, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Pangdam XV Pattimura, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku. Pembukaan ditandai dengan pemukulan totobuang sebagai simbol semangat kolaborasi.

Namun bukan hanya seremoni yang menjadi sorotan, inti dari kegiatan ini terletak pada upaya konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Maluku melalui dua aspek penting: penguatan ekonomi syariah dan digitalisasi keuangan.

Gubernur Maluku dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada pimpinan dan jajaran Bank Indonesia Provinsi Maluku atas inisiasi kegiatan ini. Menurutnya, Salam Fest x Moluccas Digifest bukan sekadar ajang festival, tetapi menjadi wadah produktif bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi, khususnya dalam bidang ekonomi digital.

Ia juga menekankan bahwa penguatan sektor keuangan berbasis digital memiliki peran vital dalam mendukung efisiensi transaksi, meningkatkan inklusi keuangan, serta memperluas literasi digital.

“Keuangan digital itu penting. Ia membuka akses lebih cepat, efisien, dan aman dalam transaksi, sekaligus mendorong masyarakat memahami dan menggunakan layanan keuangan secara bijak,” jelas Gubernur Lewerissa.

Lebih lanjut, pemerintah provinsi menyambut baik gelaran ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap perluasan ekonomi syariah lokal. Gubernur berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut secara konsisten setiap tahun dan menjadi program strategis yang didukung bersama antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia.

“Kami dari Pemprov Maluku akan terus mendukung penuh langkah-langkah konkret untuk memperkuat ekonomi syariah dan digitalisasi di wilayah ini,” tambahnya.

Kehadiran berbagai tokoh penting turut memperkuat posisi acara ini sebagai agenda berskala provinsi. Di antaranya adalah Ketua Dekranasda Provinsi Maluku yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK, unsur Forkopimda Provinsi Maluku dan Kota Ambon, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Kepala OJK Maluku, serta perwakilan dari instansi vertikal, BUMN, BUMD, pelaku usaha syariah, asosiasi ekonomi pesantren, hingga tokoh agama.

Acara Salam Fest x Moluccas Digifest 2025 dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu. Sepanjang rangkaian acara, pengunjung dapat menjelajahi berbagai booth menarik seperti booth UMKM, booth Cinta Bangga Paham Rupiah, hingga booth khusus ekonomi syariah.

Selain itu, tersedia sesi talkshow edukatif yang membahas berbagai topik strategis seputar ekonomi syariah dan digital. Sebagai penutup, akan diadakan Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustad Maulana dengan tema pencerahan tentang Halal Lifestyle yang kini kian relevan dengan perkembangan zaman.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara digitalisasi dan ekonomi syariah dapat memperkuat pondasi inklusi keuangan, serta menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Maluku.(*/TIA)

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button