Bupati Kepulauan Tanimbar Ikut Rapat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
potretmaluku.id – Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, mengikuti Rapat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Maluku, yang dipimpin langsung Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin di Kota Ambon, Rabu (13/10/2021).
Rapat yang berlangsung di Aula Lt. 7 Kantor Gubernur Maluku ini, ikut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD.
Rapat dihadiri juga Guberrnur Maluku Murad Ismail dan para Bupati dari lima kabupaten yang masuk kategori kantong-kantong kemiskinan ekstrem di Maluku pada 2021, yaitu Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
Dalam rapat ini Bupati Petrus Fatlolon mempresentasikan upaya penanggulangan kemiskinan di Kepulauan Tanimbar.
Dalam paparannya Bupati Petrus menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk menurunkan angka kemiskinan, yaitu dengan menurunkan angka penggangguran. Untuk itu dia mengusulkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sekaligus menjawab kebutuhan tenaga kerja saat beroperasinya Blok Masela.
Apa yang disampaikan Bupati Petrus mendapat direspon baik Menteri Tenaga Kerja.
Pada kesempatan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin, menyampaikan bahwa rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem, yang telah dilaksanakan pada 28 September lalu.
“Rapat ini juga merupakan rangkaian dari kunjungan kerja saya ke tujuh provinsi prioritas tahun 2021, yang sudah dimulai sejak akhir September lalu di Bandung (Jawa Barat), Surabaya (Jawa Timur), dan Semarang (Jawa Tengah),” ucap Wapres membuka pertemuan.
Lebih jauh Wapres menjelaskan, bahwa program penanggulangan kemiskinan ekstrem yang harus diselesaikan pada akhir 2024 ini, merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Adapun wilayah yang diprioritaskan mencakup tujuh provinsi, salah satunya Maluku.
Terkait pemilihan 5 kabupaten prioritas di Maluku serta seluruh 35 Kabupaten prioritas secara nasional pada 2021 ini, menurut Wapres, didasarkan bukan hanya pada kriteria persentase tingkat kemiskinan ekstrem, tetapi juga dikombinasikan dengan jumlah masyarakat miskin ekstrem di wilayah tersebut sesuai data BPS yang dihasilkan melalui SUSENAS Maret 2020.
Setelah rapat, Wakil Presiden dan para Menteri mengunjungi stand pameran UMKM yang berlokasi di lobi lt. 2 Kantor Gubernur Maluku. Wakil Presiden RI sangat mengapresiasi Tenun Tanimbar yang ditampilkan di stand Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi