BKSDA Maluku Bersama SKW Ternate Lepasliarkan 65 Ekor Satwa Dilindungi
potretmaluku.id – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Danny H. Pattipeilohy, bersama-sama dengan personil Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ternate, melaksanakan pelepasliaran 65 ekor satwa liar yang dilindungi.
Pelepasliaran satwa ini dilakukan di Bukit Tanah Putih, Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Selasa (30/03/2021).
Satwa yang dilepasliarkan berjumlah 65 ekor yang terdiri dari 16 ekor Kakatua Putih (Cacatua alba), 31 ekor Kasturi Ternate (Lorius garrulus),3 ekor Nuri Kalung Ungu (Eos squamata), dan 15 ekor Nuri Bayan (Eclectus roratus).
Satwa tersebut merupakan hasil sitaan, temuan, penyerahan dari TNI, POLRI, Masyarakat, serta hasil pengamanan petugas Polisi Hutan (Polhut) SKW I Ternate – BKSDA Maluku.
Sebelum dilepasliarkan, satwa-satwa tersebut telah menjalani proses rehabilitasi di Kandang Transit SKW I Ternate selama sekira empat (4) bulan. Kemudian melalui pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan dan dinyatakan sehat, serta menjalani proses habituasi selama dua (2) hari barulah dilepasliarkan.
“Kegiatan pelepasliaran ini merupakan sebuah aksi konservasi yang dilakukan dalam rangka menyongsong Hari Konservasi Alam Nasional, yang mana setiap tahun dirayakan pada tanggal 10 Agustus,” ujar Kepala BKSDA Maluku, Danny H. Pattipeilohy.
Satwa-satwa liar ini, kata dia, merupakan warisan bagi anak cucu, sehingga diharapkan keterlibatan seluruh pihak terkait untuk menjaga dan melestarikannya.
“Oleh karena itu, apabila ditemukan indikasi pengumpulan satwa liar dalam jumlah besar dapat dilaporkan kepada petugas untuk dapat melakukan penindakan,” imbaunya.
Selain Kepala BKSDA, kegiatan pelepasliaran ini juga. dihadiri oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Camat Jailolo Selatan, Danramil Jailolo Selatan, Kapolsek Jailolo Selatan, Perwakilan KPH Halmahera Barat, Kepala Desa Domato serta seluruh personil SKW I Ternate.(PM-03)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
