Amboina

Bina Kampung Iklim, Pemkot Terima Penghargaan

potretmaluku.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima penghargaan sebagai pembina Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya kepada Pj. Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya pada puncak festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE 2) di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (9/8/2024) kemarin.

Dominggus kepada wartawan menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. Penghargaan itu menandakan keberhasilan Pemkot Ambon dalam menetapkan kebijakan dan membina Proklim di wilayahnya.

“Kita bersyukur dan berharap program ini terus berkelanjutan untuk mewariskan lingkungan hidup yang baik kepada generasi mendatang,” kata Dominggus.

Pemkot Ambon merupakan satu-satunya pembina Proklim di wilayah regional Maluku-Papua yang menerima penghargaan tersebut, sehingga patut berbangga karena kampung Kusu-Kusu Sereh Negeri Nusaniwe Kecamatan Sirimau juga menerima penghargaan trofi Proklim kategori utama.

“Penghargaan ini diberikan karena kampung tersebut memang sudah tertata secara struktur dalam melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim,” terang Kaya.

Dia berharap, tahun depan makin banyak desa/negeri dan kelurahan, serta dusun, kampung dan komunitas yang dibina untuk mendapatkan penghargaan yang sama, bahkan kategori yang tinggi yakni Proklim Lestari.

Sebelumnya, di 2020-2023 total 46 lokasi di Kota Ambon yang menerima Penghargaan Proklim, diantaranya 6 trofi Proklim Utama, 31 sertifikat Proklim Utama, dan 9 sertifikat Proklim Madya.

Sementara untuk tahun 2024, 1 trofi Proklim Utama,10 sertifikat Proklim Utama dan 3 sertifikat Proklim Madya.

Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam pidatonya menyatakan Proklim telah dimulai sejak 2011 lalu dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap dampak perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca.

Hingga saat ini, telah tercapai 10.113 lokasi Proklim, dari target 20.000 lokasi di seluruh Indonesia.

Dengan semakin banyaknya komunitas yang bergabung dalam Proklim baik dari unsur Masyarakat maupun Swasta, Menteri Siti Nurbaya optimis target tersebut dapat tercapai di tahun ini. (SAH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button