potretmaluku.id – Kepala Balai Taman Nasional Manusela, MHD. Zaidi mengatakan, tingkat pengunjung ke taman Manusela sejak Januari hingga Maret 2023 menurun.
Dia mengaku, Taman Nasional (TN) Manusela minim pengunjung jika dibandingkan dengan taman nasional lainnya di Indonesia. “Padahal kuota kunjungan sudah dibuka 100 persen. Namun masih tetap saja minim pengunjung,” kata Zaidi saat dihubungi wartawan, Selasa (7/3/2023)
Kata dia, hal itu disebabkan lantaran mahalnya biaya transportasi darat dari pusat kota ke taman nasional tersebut. Pasalnya, taman nasional Manusela berada di Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, tentu jaraknya cukup jauh dengan pusat Kota.
Beberapa TN yang saat ini ramai dikunjungi itu seperti TN Rinjani, TN Bromo Tengger Semeru, TN Komodo, dan lain-lain.
“Kalau di kita sendiri pengunjungnya masih terbilang normal biasa, kita di wilayah timur terkendala dengan mahalnya transportasi,” ujarnya.
Dia berharap, dibukanya kuota 100 persen bisa memicu tingginya tingkat pengunjung ke kawasan konservasi Maluku Tengah itu, sehingga membantu ekonomi masyarakat sekitar.
“Kalau pengunjung banyak, kan dampaknya juga baik untuk ekonomi masyarakat yang lain,” terang Zaidi.
Dia juga berharap, pengunjung kawasan konservasi TN Manusela harus tetap menjaga kebersihan, dan menjaga budaya masyarakat yang ada.
“Ya, bagi siapa pun yang berkunjung ke kawasan konservasi, kami harap tetap menjaga kebersihan, menjaga etika, dan menjaga budaya masyarakat di sekitar kawasan itu,” tandasnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
