Persoalan sampah plastik di Kota Ambon hingga saat ini belum dapat terselesaikan, malah berada pada titik kritis, dimana belum ada penanganan yang signifikan. Bahkan mengancam keberlanjutan ekologis wilayah sungai maupun pesisir dan laut.
Data Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Ambon (2022), menunjukkan bahwa produksi sampah per hari di kota ini, mencapai 246.4 ton, dan hanya mampu mengelola 126,2 ton atau sekitar 51% dari nilai produksi. Hal ini berarti terdapat 120.2 ton sampah yang tidak dikelola dalam sehari.
Jika dikalkulasikan dalam setahun terdapat 43,873 ton/tahun sampah di Kota Ambon, belum tertangani secara baik. Sampah-sampah dimaksud berpeluang dikelola secara mandiri oleh masyarakat, ada yang dibakar, ditimbun ke dalam tanah, dibuang ke sungai, dan dibuang ke laut.
Persoalan ini tentunya bukan persoalan mudah, yang dapat diatasi secara individual maupun kelompok. Perlu komitmen bersama dari berbagai pihak untuk memberikan kontribusi nyata, yang konsisten dan berkelanjutan, baik melalui aksi maupun edukasi secara berjenjang di berbagai lapisan masyarakat.
LSM Moluccas Coastal Care aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya pelestarian lingkungan. MCC mendapat kesempatan untuk berkolaborasi bersama PT.PLN Maluku melalui aksi lingkungan, bersama Employee Volunteer Program (EVP) di Kota Ambon, dalam aksi bersih pesisir dan sungai di daerah Pantai Galala, yang akan dilaksanakan pada hari Rabu (31/5/2023) besok, mulai pukul 14.30 WIT.
Kami mengajak masyarakan Kota Ambon untuk ikut terlibat di aksi besok. Sampe baku dapa.
Moluccas Coastal Care
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
